Share

Ide Elisa

Suasana haru masih terasa diruang rawat Hilda, Bu Nirmala juga masih terbaring lemas diranjang sebelah Hilda terbaring.

Setelah Elisa menguak segala kebohongan dihadapan mereka, Firman mengajak Elisa untuk keluar dari ruangan Hilda.

Riana masih berada didalam ruangan, sambil menanti Pak Baskoro, ayah Hilda yang sedang dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

“Kamu yang ngasih tahu ke wanita itu Ri?” tanya Hilda datar kepada Riana.

“Ma-maksud kamu Hil?”

Hilda menatap lekat ke arah Riana yang kini tampak kikuk, “kamu bukan yang memberitahu dia jika aku sedang dirumah sakit ini, dan Mas Firman juga disini?”

Riana membungkam, dia tak tahu harus berkata apa, ada rasa bersalah didalam hatinya, namun Riana pikir itu bukanlah salahnya.

Hening, Hilda memandang ke arah luar jendela, nampak pepohonan yang daunnya kini berguguran tertiup angin yang begitu kencang, dia merasa itulah yang dirasakan dirinya kini.

Hilda hanya nampak tegar diluar saja, namun hatinya sungguhlah teramat sangat rapuh, sak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status