Share

Masa lalu

Keluargamu bukan Keluargaku

Part 45

POV Kania

"Ya nggak papa. Kan Kania aja nggak keberatan kok," balas Bang Reno santai. Aku menepuk jidat.

"Dia cuma sekretaris," balas Pak Bara kesal.

"Yaudah kalau gitu, kamu pindah ke meja Abang aja yuk," ajak Bang Reno sambil tersenyum ke arahku.

"Berani kamu ninggalin saya?" tanya Pak Bara lagi padaku. Ya Tuhan, anugerahkan hamba jurus menghilang.

Belum juga aku menjawab tawaran dari Bang Reno, tiba-tiba saja ada yang datang menyapa kami.

"Selamat malam, Pak Bara. Senang sekali rasanya bisa bertemu di sini malam ini," sapa seseorang yang sangat aku kenal. Untuk mengalihkan pandangan, akhirnya aku memilih untuk meminum jus yang di sediakan di atas meja.

"Selamat malam, Pak Elkan. Saya juga sangat senang sekali bisa ikut tender yang Anda adakan malam ini," balas Pak Bara sok ramah. Wajah dingin itu tidak henti-hentinya memancarkan senyum.

"Wah, ada Pak Reno juga. Selamat malam Pak Reno, semoga suka ya sama jamuan makan malamnya. Ini salah satu menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status