Share

Bab 58

Edward menjauhkan Jennifer dan menatap sepasang manik mata biru miliknya dalam-dalam. Ia bukan tak menginginkan Jennifer, sama sekali bukan. Tak mungkin ada lelaki yang menolak godaan wanita secantik dan semolek Jennifer, tetapi bukan itu yang jadi masalah.

Perkataan Jennifer beberapa menit lalulah yang membuat Edward menghentikan permainan yang nyaris menjurus ke puncak kenikmatan. Ia bukan lelaki yang suka mencari keuntungan atas situasi yang tengah dialami wanita, seperti yang Jennifer alami saat ini.

Edward lantas memandu Jennifer untuk duduk di sofa dan memandangi wanita yang kini tertunduk malu karena sadar bahwa lelaki yang ia goda justru menolaknya.

Jennifer mendengkus, menertawai kemalangannya. Bahkan meski diiming-iming kenikmatan, pria tak menginginkan wanita kotor sepertinya. “Ini sungguh memalukan,” gumamnya yang Edward bisa dengar dengan jelas.

“Aku bukan tidak menginginkanmu, Jennie. Ini bukan waktu yang tepat. Kau tidak menginginkanku. Kau hanya ingin menyelamatkan dir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status