Share

Part 33

"Pak Kades!" sapa Pak Tono.

"Walah, ada tamu jauh! Ada apa nih, datangnya malam-malam?" tanya Pak Irwanto basa-basi.

Pak Tono yang paham situasi, hanya mengatakan perihal arisan keluarga, yang mana Pak Kuswan sudaah tidak mau ikutan lagi. Dia pun tidak ingin gegabah berkata-kata, takut menjadi boomerang untuk kakaknya dan keluarga.

"Saya tidak bisa lama-lama ni, Pak Kades! Gerah di sini!" ucap Pak Tono bohong. "Percuma, jauh-jauh tapi Mas Kuswan tetap enggak mau ikut arisan dan kumpul keluarga!" keluhnya.

"Yo dimaklumi to, Ton!" lirih Pak Kuswan.

Hawa di rumah itu terasa berubah ketika Pak Irwanto datang. Pak Tono pun ikut merasakannya. Pak Tono tidak ingin berburuk sangka dan tidak ingin gegabah, bagaimanapun Pak Irwanto temannya saat di kota dulu. Dia memilih pergi dengan memasang wajah kesal, menutupi berita yang diceritakan kakaknya. Dia harus menjaga keponakannya, mungkin Najwa saksi kunci semua kejadian aneh di desa itu.

"Keliatan kesa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status