Share

Persimpangan

Menjelang sore Sultan Adiraja mengajak Ratno dan Santo untuk meninggalkan bukit itu.

“Kamu yakin akan pergi? Tak menunggu gelap sekalian? Bukankah kamu tak takut apa pun?” ledek Resi Sangkala membuat Sultan Adiraja menggeram.

“Bila nanti Awan datang ke sini. Kirim dia ke tempatku,” pinta Sultan Adiraja.

“Terserah mauku. Buat apa aku membuang kesempatan menjadikannya muridku?” Resi Sangkala berkacak pinggang menantang.

Tanpa bicara Sultan Adiraja meninggalkan halaman rumah itu. Santo dan Ratno hanya bisa mengangguk dan mengundurkan diri dari hadapan Resi Sangkala yang memberi isyarat agar mengikuti mau Sultan mereka tersebut.

Saat Sultan Adiraja berbelok memasuki hutan yang mulai gelap, dari arah sebaliknya Awan datang bersama Patik dan Dayu. Mereka tak melihat Sultan Adiraja pun sebaliknya.

Saat Awan mendekati rumah Resi Sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status