Share

Bab 46. Kebenaran Rafaelo

Satu minggu kemudian

"Tuan Muda, bukankah sebaiknya Anda mengangkat telpon dari Tuan D'angelo?" tanya Gaspar dengan raut cemas.

"Seberapa sering dia menelpon?" Alih-alih ikut merasa cemas, Tytan tetap membalas pertanyaan Gaspar dengan santai.

"Cukup banyak hingga mungkin mengartikan sebagai keadaan darurat. Ini sudah satu minggu dari sejak Anda seharusnya pergi ke Sisilia."

Tytan tahu apa yang hendak dikatakan oleh Gaspar. Ia memperingatkannya. Alih-alih pergi ke Sisilia atau setidaknya mengangkat telpon D'angelo untuk mendengar kabar Massimo, Tytan melakukan semua tanpa perintah siapapun. Bahkan dengan beraninya menyeret Gabriella yang memegang peranan penting terhadap rencana Massimo. Tidak aneh jika Tytan berada dalam bahaya. Namun, pria itu sama sekali tak bergeming.

"Bagaimana dengan kabar rumah sakit? Kau tidak datang hanya untuk memberitahuku itu saja, 'kan?" tanya Tytan mengalihkan pembicaraan.

Gaspar yang semakin cemas setiap harinya hanya bisa menghela napas. "Dokter f
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status