Gedung cabang Shen Group Beijing.Fu Yishui mendatangi gedung yang cukup megah dan kokoh itu bersama Gao Han. Terlihat acara malam ini didatangi beberapa tamu undangan yang sangat berpengaruh seperti daftar tamu yang pernah diperlihatkan oleh Gao Han. Ada Hua Mo dan keluarganya, Fu Han dan keluarganya, Gu Zhan dan keluarganya, dan masih cukup banyak tamu undangan lainnya."Gao Han, apakah tugas yang aku berikan padamu sudah kamu lakukan dengan baik?" tanya Fu Yishui ketika mereka melenggang bersama melewati halaman luas menuju gedung acara."Sudah, Tuan muda. Dalam waktu 5 menit hingga 10 menit lagi berita itu akan tersebar luas di seluruh media." Gao Han menyauti dengan nada rendah."Bagus!" jawab Fu Yishui cukup puas.Kedatangan Fu Yishui disadari oleh Fu Hongjun yang saat itu sedang menikmati minuman dan cemilan bersama teman-temannya. Mereka dengan sangat arogan mencegat Fu Yishui yang akan memasuki gedung acara."Ahhh, siapa ini? Apa aku tidak salah lihat? Apakah ini adalah benar
"Ibu ..." Fu Hongjun berusaha untuk mengejar Meng Yillin, namun Fu Han segera memerintahkan pengawalnya untuk menahannya."Tuan muda, tolong bersikaplah tenang."Bukannya menjadi semakin tenang, namun pemuda itu malah menghempaskan pengawalnya dengan sangat kasar. Dengan amarah yang semakin menggebu-gebu, Fu Hongjun malah kembali mendatangi Fu Yishui dan melayangkan bogem mentahnya. Karena saat itu Meng Yillin sudah pergi bersama aparat kepolisian."Yishui!! Ini semua pasti karena ulahmu, bukan?! Kamu membuat semua rekayasa ini dan berusaha untuk menyerang kami!! Kamu bahkan dengan sangat kurang ajar menjatuhkan ibuku! Aku tidak akan memaafkanmu!!" "Hongjun! Tahan dirimu! Kita sedang berada diantara para tamu terhormat tuan Shen!"Fu Hongjun menghentikan serangannya dan kembali menatap sekitarnya. Tatapan dingin dan tajam dari semua orang kini hanya tertuju padanya. Belum lagi cibiran-cibiran pedas juga samar-samar mulai dia dengarkan kembali.Karena merasa kesal dan malu, akhirnya Fu
Beberapa saat berlalu, Gao Han menghentikan mobil sport mewah itu tepat di depan Paradise club yang dipenuhi dengan kemilau lampu warna-warni."Kembalilah, Gao Han! Aku akan menemui dan berbincang dengan temanku. Aku akan menghubungimu kembali ketika aku sudah akan pulang." perintah Fu Yishui melepas sabuk pengamannya dan membuka pintu mobil."Baik, Tuan muda. Jika membutuhkan sesuatu segera hubungi aku saja. Aku akan menunggu di sekitar."Fu Yishui menuruni mobil dan segera memasuki Paradise Club.Sungguh tempat ini adalah tempat yang cukup aneh bagi jiwa Xiao Yuhao yang pernah dia datangi di dunia ini. Permainan musik yang baginya sangat aneh berdentum cukup keras hingga memekakkan gendang telinganya. Pencahayaan yang remang-remang dengan kemilau lampu penuh warna berputar-putar menyinari seluruh sudut ruangan. Bahkan seluruh tempat ini dipenuhi dengan asap rokok yang cukup membuatnya tidak nyaman.'Tempat seperti ini mengapa bisa begitu disukai oleh makhluk di dunia ini? Menyendiri
Tawa dalam tangis Huang Yunxi perlahan mulai reda. Beberapa saat dia menatap lekat sahabatnya dengan mata yang sudah memerah penuh keputus asaan."Yishui ... kamu tau, bukan ... jika aku begitu menyukai Xue Jianing?""Lalu? Apa dia menolakmu untuk kesekian kalinya lagi?" Fu Yishui menyauti dengan malas.Huang Yunxi menggeleng samar dan terlihat tidak berdaya. Dan dia kembali menikmati wine-nya."Meskipun selama ini dia belum memberikan kepastian untuk hubungan ini, tapi aku tidak peduli dengan hal itu. Asal bisa melihat dia bahagia saja, sebenarnya aku sudah merasa cukup. Namun ... saat ini dia sedang dalam masalah, dan aku sama sekali tidak bisa menolongnya. Aku ... memang sangat buruk dan tidak bisa diandalkan." sahut Huang Yunxi merasa tak berguna dan frustasi."Aku sarankan sebaiknya kamu melupakan dia! Aku bahkan sama sekali tidak melihat ada kamu di hatinya. Sudah tau cinta bertepuk sebelah tangan, tapi masih saja nekat. Bodoh ..."Lagi-lagi Huang Yunxi tertawa sumbang, "Benar.
"Fu Yishui ... maaf ... tapi ... aku juga tidak tau mengapa bisa seperti ini? Tubuhku rasanya panas dan aneh sekali ... aku ... umhhh ... aku ..." Xue Jianing berkata mendayu-dayu dan semakin kuat memeluk tubuh Fu Yishui dari belakang. Gadis itu juga menyenderkan kepalanya di punggung pemuda itu.'Ini tidak benar! Sebaiknya mengunci Xue Jianing di dalam kamar ini sendirian! Dan aku juga harus pergi! Setidaknya dengan begitu ... tidak akan ada hal yang terjadi diantara kita berdua.' batin Fu Yishui meraih jemari Xue Jianing dan melepaskan dekapan gadis itu. Lalu berbalik menatap Xue Jianing."Jianing, kamu tetaplah berada di dalam kamar ini! Jangan membukakan pintu untuk siapapun! Setelah efek obat reda, segera tinggalkan tempat ini!!" tegas Fu Yishui lalu mendekati jendela. Fu Yishui membuka jendela kamar dan melompat keluar. Dia terlihat masih cukup begitu gesit saat melompati atap demi atap, hingga akhirnya dia mendarat di atas dasar bangunan
Keesokan harinya ...Gao Han dengan wajah yang lesu dan kurang tidur kini sudah menghadap Fu Yishui yang baru saja menyudahi ritual mandinya. Bahkan pemuda itu kini masih hanya mengenakan handuk yang dililitkan pada pinggangnya untuk menutupi tubuh bagian bawahnya.Gao Han yang melihat tubuh Fu Yishui saat ini cukup merasa keheranan dan takjub. Karena selama ini pria berusia 30 tahun itu sama sekali tidak pernah melihat tuan mudanya menekuni segala jenis olahraga, apalagi untuk membentuk otot-ototnya. Lalu ... mengapa tubuh tuan mudanya kini terlihat begitu atletis dengan sekatan-sekatan yang bisa menggiurkan kaum wanita.'Sejak kapan tuan muda rajin berolah raga? Bahkan tubuhnya saat ini lebih kekar dibandingkan dengan tubuhku ...' batin Gao Han masih menatap tubuh atletis itu rumit.BLUUKKK ...Tiba-tiba saja Fu Yishui melepaskan handuk itu dan melemparnya ke arah Gao Han. Gao Han dengan gagap segera menangkapnya, dan menurunkannya dari
"Ap-apa itu? Katakan saja padaku, Yishui ..." ucap Huang Yunxi terbata dan terlihat gugup."Apa kamu mengenal pria paruh baya bernama Zhang Bin itu?" "Zhang Bin? Maksudmu ... apakah orang yang sudah membawa Xue Jianing ke kamar VVIP malam itu?"Fu Yishui memberikan anggukan kecil sebagai jawaban, namun dia masih menatap Huang Yunxi penuh selidik."Aku tidak mengenalnya. Aku bahkan baru pertama kali melihatnya malam itu karena diam-diam mengikuti Jianing.""Sungguh? Apakah kamu berkata dengan jujur, Huang Yunxi?""Tentu saja, Yishui. Aku sungguh tidak mengenalnya."'Jujur. Aku bisa melihat kejujuran melalui sepasang mata bocah ini. Namun ... mengapa bocah ini sempat terlihat panik sebelumnya? Apakah ada sesuatu yang sedang dia sembunyikan dariku? Hmm ...' batin Fu Yishui masih menatap sahabatnya penuh selidik."Lalu ... apa yang akan kamu lakukan setelah ini? Semua orang sudah melihat berita ini. Jika kamu tidak menikahi Xue Jianing, ini akan membuat semua orang memperoloknya.""Aku
"Penguntit mesum? Maksudmu adalah aku?" ucap Fu Yishui menuding dirinya sendiri dengan ekspresi syok bercampur rumit."Dengan sengaja mengikuti seorang gadis hingga mengintip dia yang sedang mandi. Lalu katakan padaku ... sebutan apalagi yang tepat selain penguntit mesum? Ckk ..." tukas gadis itu berbalik dan kembali mengibaskan tangannya. Dan disaat itu beberapa anak panah kristal melesat ke arah Fu Yishui.SWOSSHH ...Fu Yishui melesat cepat dan menanjakkan kakinya di salah satu pohon besar lalu melakukan sebuah salto untuk menghindari serangan sang gadis.Serangan anak panah kristal es sebelumnya meleset, namun sang gadis cantik kembali mengayunkan tangannya, hingga beberapa anak panah kristal es kembali melesat ke arah Fu Yishui."Nona, ini hanya salah paham. Tolong hentikan semua ini ... dan mari berbicara dengan baik."Disela-sela Fu Yishui menghindari serangan anak panah itu, dia kembali berkata. Namun sang gadis mengabaik