Share

Bab 152

Saat itu, di dalam rumah Nathan, Maria sedang berlinang air mata, dan David sedang merokok. Raut wajahnya terlihat sendu, Darby dan Lisa juga ada disana, lalu Mary juga sedang menenangkan Maria.

“Maria, tenang saja, Nathan akan baik-baik saja, dia pasti sedang dalam perjalanan pulang!” Mary memang sedang menghibur Maria, tapi wajahnya sendiri juga terlihat cemas.

“Ada apa ini?” Nathan datang sembari kebingungan melihat mereka..

Mereka yang mendengar suara Nathan langsung bergegas menyambut.

“Nathan, kamu tidak apa-apa, kan?” Maria bergegas menghampirinya dan meraba-raba untuk memastikan Nathan tidak terluka.

“Ma, aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja, hanya saja aku sangat lapar, aku belum makan!” Nathan berkata sambil tersenyum.

“Syukurlah kalau tidak apa-apa. Ah …. syukurlah, Mama akan menyiapkan makanan untukmu!” Maria berkata dengan bahagia.

“Maria, aku akan ikut denganmu,” Mary memapah Maria menuju dapur.

“Paman Darby,” Nathan menyapa Darby yang sedang terduduk.

“Nathan, kamu ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status