"Tuan Rendy?!" Leo yang melihat Rendy segera menyambutnya dengan senyuman. “Tuan Rendy, akhirnya kamu datang, ayo duduk!” Leo berkata dengan wajah menyanjung, dia juga mempersilahkan Rendy untuk duduk dan teman-teman lain juga bangkit berdiri dan menyapa dengan senyuman diwajah. Namun, Rendy tidak memperdulikan mereka, dia bahkan tidak melirik Sherly dan langsung menyapu seisi ruangan. Dan saat melihat Nathan, tubuhnya bergetar dan segera menghampiri Nathan. “Tuan Nathan, aku dengar kamu mencariku, jadi aku segera kemari!” Rendy berjalan ke arah Nathan dan berkata dengan wajah penuh hormat. BAAM! Seketika, semua orang kecuali Sherly langsung membelalakkan mata, mulut mereka terbuka lebar. 'Tuan Muda dari Keluarga Orton malah berkata dengan segan terhadap Nathan, apa yang terjadi?' 'Bukankah mereka seharusnya musuh berbuyutan?' Setelah melihat seisi ruangan yang tercengang, Nathan tersenyum sinis dan berkata pada Rendy. “aku dengar Keluarga Orton memiliki hubungan bisnis dengan
"Surat penyerahan proyek?""Ya, Tuan!"Nathan mengambil surat perjanjian itu, dan Rendy yang melihatnya merasa sangat senang dalam hatinya. Asalkan Nathan mau menerima kedua perusahaan itu, maka Keluarga Orton akan selamat.“Karena Keluarga Orton juga menunjukkan ketulusannya, maka aku akan membiarkan kalian kali ini!” Nathan mengambil surat perjanjian itu dan langsung menanda-tanganinya.Alasan Nathan menerima dua perusahaan dari Keluarga Orton adalah karena dia kekurangan uang, dua obat yang disiapkan oleh Sarah saja sudah bernilai miliaran. Lalu, vila di Villa Ascalon yang hanya memiliki energi spiritual yang sedikit, lalu Batu kristal Bintang yang sudah mulai kehabisan berbagai macam energi yang ada didalamnya.Kalau Nathan ingin meningkatkan kekuatan kultivasi, hanya ada satu cara, yaitu membeli bahan obat berharga dan menggunakannya untuk meramu pil esensi mana untuk membantu kultivasinya!Agar Nathan bisa pergi menemui Marcel di tempat yang sudah mereka janjikan. Kalau menganda
“Kalau belum pernah, bagaimana kamu bisa tahu dia sehebat itu?” Nathan tertawa. “Kak Nathan, beberapa tahun ini kamu berada di dalam penjara, kamu mungkin tidak tahu apa yang terjadi diluar, Tuan Ryzen dan Nocturnalnya, serta Stanley dan Geng Naga Apinya itu sangat sadis saat bertarung, pernah sekali sampai dua puluh orang lebih yang terbunuh, hal ini menggemparkan seluruh Kota Vale,” Ronald berkata dengan tatapan ketakutan. “Tenang saja, ada aku disini, tidak akan ada masalah!” Nathan tersenyum sambil menepuk pundak Ronald, lalu memberikan dua surat perjanjian itu pada Ronald. “Kamu bantu aku urus dua perusahaan ini, aku sibuk, tidak punya waktu untuk mengurusnya!” Ronald seketika tertegun. “A-apa?! Ini …., aku juga tidak bisa mengurusnya!” “Kalau tidak bisa, belajar saja, siapa yang begitu lahir langsung bisa?” Nathan meletakkan perjanjian itu di tangan Ronald. “Kelak, tegakkan punggungmu, orang lain akan memanggilmu Direktur Ronald!” Ronald memegang dua surat perjanjian itu
“Ah!”Beberapa wanita yang melihat itu berteriak ketakutan.Ronald kaget hingga memucat, dia melihat Nathan yang hampir dihantam dan menggertakkan giginya lalu berdiri dan mengangkat kursi.Bugh! Baam!Namun tidak menunggunya, Nathan yang tetap duduk melayangkan sebuah tinju. Yang terakhir sampai duluan, perut pria itu ditinju dan membuatnya terhempas sebelum akhirnya menabrak meja. Merasakan rasa sakit yang luar biasa membuat pria meringkuk dan raut wajahnya sangat menyedihkan!“Kak, kamu tidak apa-apa?” Leo bergegas memapah kakak sepupunya dan menanyakan keadaannya.“Serang! Serang dan buat dia cacat seumur hidup!” raung pria itu penuh amarah, beberapa satpam yang melihatnya langsung mengeluarkan tongkat dan langsung menyerang.“Kak Nathan, cepat lari, aku akan menahan mereka!” Ronald mengangkat kursi dan langsung maju kedepan.Swoooossshh!Tetapi saat Ronald dan beberapa satpam itu hendak bergerak, tiba-tiba ada sesosok yang lewat secepat kilat. Dan seketika, semua satpam itu terge
“T-Tuan Ryzen?” Lucas juga tidak bodoh, dia segera menyadari ada yang salah, dan bergegas berjalan menghampiri.“Lucas, sudah berapa lama kamu ikut denganku?” Ryzen tidak menjawab pertanyaannya, dan langsung bertanya padanya.“Tuan Ryzen, m-maaf!” Hati Lucas tersontak, dan menjawab dengan terbata-bata.“Sudah sepuluh tahun, waktu yang tidak singkat, ya!” Ryzen menepuk pundak Lucas dengan tenang.Brak!Seketika, Lucas langsung ketakutan dan langsung berlutut dihadapan Ryzen. Dia sudah mengikuti Ryzen selama sepuluh tahun, dia tahu semakin tenang Ryzen maka semakin kuat juga aura membunuhnya.“Tuan Ryzen, ampuni aku, tolong ampuni aku sekali ini ….” Lucas tidak berhenti bersujud pada Ryzen.Ryzen sama sekali tidak tergerak dan mengeluarkan sebilah belati lalu melemparkannya di lantai. “Iris tanganmu!”Lucas melihat belati di lantai itu dan ragu sejenak, namun setelah itu dia langsung meraihnya dan memotong tangannya sendiri.“Ah!”“T-tidak!”Kembali, terdengar teriakan yang bergema di r
“Apa kamu punya halaman belakang disini? Kamu bisa mencoba kekuatanmu!” ujar Nathan melihat aura yang menggebu-gebu dari tubuh Ryzen.“Ada!” Ryzen bergegas membawa Nathan menuju halaman belakang.Di halaman belakang ada sebuah bongkahan batu besar, diatasnya terukir beberapa tulisan aksara kuno, ini adalah batu yang dibeli oleh Ryzen.“Kamu coba tinju batu ini!” Nathan berkata sambil menunjuk batu besar itu.Ryzen tidak ragu-ragu, dia mengepalkan tangannya dengan erat, sebuah cahaya terlihat menyeliputi kepalan tangan Ryzen, dan dia langsung menghantamkan tinjunya pada batu besar itu.Braaaak! Kraaaak!Pukulan itu membuat sebuah retakan besar di tengah batu itu.“I-ini ….”Ryzen melihat kepalan tangannya sendiri dan kaget, tinjunya bisa membelah batu, kekuatannya sangat besar.“Sekarang satu tinjumu bisa membunuh banteng dengan mudah, karena itu, kalau Ruis memamerkan Scarlet Shadow-nya dihadapanmu, tertawai saja, ingatlah dihadapan kekuatan yang absolut, Scarlet Shadow tidak ada apa-
Mendengar itu, Ryzen segera menggelengkan kepalanya. “M-maaf, bagaimana mungkin, sang Pemimpin Dragnows, membiarkan seorang wanita menafkahinya?!”Nathan hanya tersenyum tipis, lalu dia mengambil sebuah pulpen dan kertas yang kebetulan berada di atas meja. “Sekarang, aku akan memberitahumu beberapa bahan obat yang umum, tolong bantu aku membelinya, aku akan membuat beberapa pil kesehatan untuk, kamu atur saja harganya!”“Pertama, aku membutuhkan Jahe Rubrum,” Nathan menyebutkan bahan utama obat tersebut. “Lalu, buah Galanga, daun Cimpogon ….”Nathan menatap Ryzen yang terus memainkan jemarinya di atas kertas. “Sudah kamu catat semuanya?” tanya Nathan pada Ryzen.“Tentu saja!” Ryzen yang mengetahui Nathan memerlukan banyak uang, langsung memikirkan cara untuk berhemat dan tidak berani boros. “Aku memiliki beberapa kenalan di Kota Takari, mungkin kita bisa mendapatkan beberapa bahan obat itu disana secara gratis!”“Kota Takari?” Nathan tiba-tiba teringat kalau beberapa ratus mil dari ba
“Nathan!” Sarah langsung terlihat bahagia saat melihat Nathan, dan bergegas menghampiri Nathan.Frans yang melihat Sarah mengeluarkan wajah gembira saat melihat Nathan, memancarkan tatapan permusuhan di matanya, dia menatap Nathan dengan tajam. “Siapa kamu? Apa kamu tahu siapa aku?”“Tidak peduli, siapapun yang menyentuh istriku akan aku beri pelajaran!” Selesai berkata, Nathan hendak melayangkan tendangannya pada Frans.“Nathan!” Namun Sarah bergegas menahannya. “Jangan bertindak dulu, dia juga tidak menyentuhku, kok!”Namun perkataan Nathan membuat hati Sarah merasa hangat, dia merasa dia semakin menyukai Nathan.“Istrimu?” Frans membelalak, wajahnya penuh ketidak percayaan.“Kalau bukan istriku, lantas, apa kamu pikir wanita cantik ini istrimu? Apa kamu mau melihat surat nikah kami?” Nathan menatap Frans dengan penuh penghinaan dan mendengus.Sarah yang mendengarnya kebingungan, sejak kapan dia dan Nathan punya surat nikah? Dia sendiri saja tidak tahu, namun setelah dia pikirkan la