Share

Bab. 42. Orang Bawahan Dodi

42

"Karena kau sudah mengakui kesalahanmu, pergi dari sini!" Daniel mendengus dan melepaskan Dodi.

Rasa sakit yang tajam menjalar dari telapak tangannya dan menyebar ke dadanya. Dodi menggerang dan berlutut di lantai.

"Aku pergi. Aku akan pergi sekarang."

Dodi tahu kapan dia harus menyerah pada lawan yang kuat. Jika tidak, dia akan menderita luka yang serius. Lisa terkejut melihat Dodi menyerah pada Daniel. Lisapun merangkak keluar dengan panik. Daniel menghela napas lega saat melihat mereka berdua melarikan diri.

Dia hanya datang untuk membeli pakaian tetapi tidak menyangka akan menghadapi masalah seperti ini. Hanya menjadi tampan saja ternyata tidak ada gunanya, jika seseorang itu tidak memiliki kekuatan dan keberanian. Clara menatap Daniel dengan kaget.

"Berhenti menatapku dan gesek kartu ini," kata Daniel sambil mengeluarkan sebuah kartu hitam bertulisankan emas dari sakunya.

Dia tidak ingin memamerkan kekayaan dan statusnya, tetapi drama yang tidak perlu membuatnya tidak puny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status