Share

28

28

Kembaran Suamiku

#cerbung

#Kembaran_suamiku

Aku baru bisa terlelap pukul duabelas malam. Bangun-bangun sudah adzan subuh, terperanjat do'a dan membereskan ranjang, kemudian mandi dengan air dingin supaya segar, setelah itu merias wajah, memakai wewangian khas sunnah, dan sholat.

Glek glek glek,

"Assalamu'alaikum, Sayang!"

Suara salam dan pegangan pintu, oh iya baru ingat kalau semalam terkunci. Aku beranjak dari sajadah dan membuka kunci pintu.

"Wa'alaikumussalam, Mas."

"Kok dikunci pintunya?"

"Biar nggak ada penjahat masuk!"

Jawabku datar. Masih berat hati teringat kejadian semalam.

"Penjahatnya kayak gimana emang?"

"Nggak tau."

"Maaf ya, Dek. Semalam ..."

"Iya udah tau, Ara mau masak dulu!"

Kupotong perkataannya, dan meletakkan lipatan mukena dan sajadah hendak ke dapur. Aku meninggalkannya tanpa menoleh.

***

"Mbak Ara mau masak apa? Bia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status