Share

26. INDAHNYA RENCANA TUHAN

Menjelang petang Sonya kembali masuk ke dalam kamar Hana yang sudah kembali rapi. Sonya geleng-geleng kepala ketika minat putrinya tertidur. Sepertinya gadis itu lelah mengamuk kemudian kembali membereskannya, sehingga ia ketiduran.

Sonya mendekati putrinya kemudian mengguncang pelan tubuh Hana untuk membangunkan gadis itu.

Hana menggeliat, pertanda dirinya dapat merasakan sentuhan ibunya pada pundaknya. Perlahan Hana membuka mata dan pandangannya langsung menangkap keberadaan ibunya yang duduk di tepi ranjang.

"Bangunlah, Sayang. Kamu harus cepat bersiap-siap. Om Johan mengundang kita makan malam untuk merayakan kepulangan putranya," ujar Sonya pada putrinya yang baru saja membuka mata.

Hana mengubah posisinya, dari berbaring menjadi duduk.

"Mengundang? Bukannya tadi Mama bilang mereka akan datang?"

"Tadinya begitu, tapi Om Johan berubah pikiran. Dia ingin makan malam yang nggak biasa. Dia ingin makan malam kali ini spesial."

Hana mengernyit mendengar penuturan sang ibu. "Makan malam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status