Share

Part 28 Makan dipinggir jalan

"Memangnya kenapa semua pelayan ibu liburkan om?" setelah drama bocil berlalu, Zoya membuka pembicaraan lebih dulu menanyakan perihal kenapa semua pekerja di istana Atmadja diliburkan. Mengingat jika saat itu bukan hati besar, atau ada peringatan apapun sehingga semua harus libur. Sebelumnya Zoya berpikir masa bodoh, namun kejanggalan itu cukup menggelitik hati sehingga mendorong ia untuk bertanya.

Kini keduanya sudah duduk lesehan di dalam warung tenda menunggu pesanan datang. Danu tetap pada pesanan pertama, bebek bakar madu. Sementara Zoya memilih nila bakar dan kawan-kawan sebagai menu makan malamnya.

"Om. Malah senyum-senyum sih, bukanya jawab juga," decak Zoya sebal melihat Danu yang enggan menjawab tapi justru tersenyum tidak jelas.

"Apa sayang…" mendengar panggilan manis itu keluar begitu ringan dari mulut Danu, Zoya memutar mata malas.

"Ish, kamu ini jadi istri gak ada manis-manisnya, dipanggil sayang bukannya senang malah begitu reaksi kamu." kini justru Danu lah yang balik m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status