Share

14 Jangan Salah Paham

Pilihan keduanya jatuh pada dua gaun dan jas yang serasi. Setelah pulang dari butik itu, Kayla dan Adrian memutuskan makan di luar. Mereka benar-benar terlihat sedang kencan saja.

"Aku hampir lupa, gimana sama lamaran kamu di restoran itu? " tanya Kayla.

"Lancar, aku langsung di interview hari itu juga," jawab Adrian.

"Wah kayanya mereka memang percaya sama bakat kamu. Aku yakin, pasti akan diterima."

Adrian terkekeh kecil, "Makasih do'a nya, aku juga berharap bisa diterima kerja di sana."

"Adrian, tapi sebenarnya kamu masih bisa loh kerja di restoran berbintang begitu. Apa sudah pernah lamar ke tempat makan mewah begitu?"

"Belum sih, selesai dipecat dari kapal pesiar itu ya nganggur."

"Terus kenapa malah lamar ke restoran biasa? Memang sih sudah terkenal dan selalu ramai, tapi kan bukan termasuk restoran mewah."

"Kalau aku sih kerja dimana saja sebenarnya Kay, yang terpenting sekarang dapat kerjaan dulu."

Jawaban yang terkesan dewasa itu, mampu membuat Kayla tersenyum dan merasa k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status