Share

97 Melepas Rindu

"Sana pulang."

"Kamu ngusir aku?"

"Bukan ngusir, tapi kan ini bukan tempat tinggal kamu."

"Iya sih, tapi aku pengen nginep di sini. Boleh gak?"

Kayla langsung menggeleng, "Enggak, nanti kalau orang lain tahu ada laki-laki nginep di kontrakan aku bisa gawat."

"Bilang aja kalau kita sebentar lagi juga menikah," ucap Adrian polos.

"Memangnya kapan kamu mau nikahin aku? Aku gak mau di php in lagi ah."

"Terserah kamu maunya kapan, besok juga bisa kok."

"Jangan bercanda," dengus Kayla.

Adrian hanya terkekeh kecil, mungkin bagi Kayla menganggapnya begitu, padahal Ia memang serius. Apalagi sekarang Adrian sudah menjadi seorang pengusaha yang banyak uang, tentu Ia bisa mengatur acara pernikahannya walau hanya satu malam dengan menyuruh seseorang.

"Lihat di luar hujan besar, aku tidak bisa pulang," ucap Adrian sambil menunjuk ke arah jendela.

"Memangnya kamu kesini naik apa?"

"Em motor," bohong Adrian.

"Terus motornya dimana? Kok tadi aku lihat di depan gak ada."

"Aku parkir di tempat lain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status