Share

Nisa 20

"Hai kawan, kalian udah selesai ketawanya? Gw mau bicara serius setelah ini, mumpung masi ada waktu 10 menit lagi." Suasananya yang tadinya rame sekarang menjadi kembali semula. 

Tasya membuka bicara? Sangat langka sekali bukan, biasanya ia hanya menyimak temannya bercerita?

"Tumben, lu kulkas biasanya irit ngomong, sekarang ngajak gibah? Emang mau cerita apaan? Cerita aja sya?" Cetus Vina.

"Jadi gini, gw mau ngomong. Kalian merasa enggak sih? Sekolah kalian kaya ga baik-baik aja masa kelamnya?" 

"Lu ngomong tentang apaan? Sekolah gimana? Horor gitu?" Tanya Rain. 

"Bukan horor rain, ini dari segi gurunya. Gw ngerasa salah satu guru disini punya masa lalu yang kelam, yang gerak geriknya aneh gitulah." 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status