Share

BaB 14 warna warna

Niki tetap melanjutkan menuju ruang rawat inap dimana levinia ditempatkan, dia membuka pintu terlihat levinia sedang terdiam, menatap hp nya 

Permisi bu "" niki Masuk lalu mengarah menuju levinia 

Ia niki ada apa kok kamu kesini ""levinia menyeka air matanya 

Gak apa apa bu saya hanya ingin membawakan makanan dan sedikit buah buahan " ujar niki

Jangan panggil saya ibu dong nik kalo diluar, saya merasa risih sebenarnya " mengalihkan suasana dengan candanya 

Maaf nia aku masih agak canggung memanggil hanya dengan nama, selain untuk kedua hal itu saya mengganggu malam malam saya berniat hendak mengembalikan mobil kamu, saya khawatir kalo ditaro dirumah saya "jawab niki 

Ohh gitu nanti kamu pulang naik apa kalo mobilnya kamu kemblikan, bukannya motor kamu dikantor "" levinia memperbaiki posisi dari tiduran menjadi duduk 

Saya bisa naik taksi nanti, gimana keadaan kamu ? .. "" tanya niki 

Kata dokter Besok juga saya sudah bisa masuk kerja kok "" jawab levinia 

Jangan ya, kamu istirahat lagi aja sehari lagi "wajah niki seperti memohon 

Knapa memang nik " tanya levinia 

Kesehatan kamu belum pulih sekali, jangan dipaksakan sayangilah tubuh kamu sedikit ya "" jawab niki 

Tapi " lalu langsung terhenti ketika niki memegang tangan levinia 

Jangan ya, anggaplah sahabatmu sedang memohon, untuk pekerjaan kamu dikantor aku bisa membantu, kamu tinggal kasih arahan saja dari sini "" tangan niki semakin kuat meyakinkan levinia 

Levinia mulai gugup, dan terdiam sejenak, 

Emm ..  baiklah, trima kasih ya niki ""levinia tersenyum 

Iya, sama sama ""niki melepaskan genggaman nya lalu tersenyum

Ya udah kamu istirahat, inget jangan tidur malam malam, niki berjalan keluar

Terima kasih ya niki, oh iya satu lagi maafin aku suka ngomel ngomel sama kamu saat di kantor  ""senyum lepas levinia

Ia saya paham kok kamu emang harus seperti itu "" niki menoleh tampa merubah posisinya setelah mata mereka bertemu lalu niki tersenyum kecil, terlihat cara ini sangat ampuh disaat momen momen tertentu

Lalu niki membalikan badanya kearah levinia " Nia, seberat apapun beban hidupmu, tandanya kamu bisa lewatin itu, aku yakin kamu bisa " niki kembali melanjutkan perjalanan keluar dari ruangan levinia 

Ditempat lain melani sangat khawatir karna chet ya tidak dibalas 

Niki kemana sih ihhh gue serba salah gini sih, kalo gue telpon nanti dia mikirnya aneh aneh, dasar lelaki gak peka banget sih ih.. ih ..ih dasar ga peka "" melani kesal dan memukul mukul hpnya 

Melani kenapa kamu belum tidur "" tanya ibunya dari luar ruangan 

Belum bu sebentar lagi "" jawab melani 

Jangan malam malam ya mel tidurnya kamu kan besok kerja "" ujar ibunya 

Iya bu "" jawab melani 

Ibunya masuk ke kamar,

kenapa bu melani "" tanya ayah melani 

Enggak tau yah, enggak biasanya melani begitu, coba nanti kamu ajak ngomong "" desak ibunya 

Iya bu, besok aku ajak ngobrol, sekarang udah malam tidur ya " ujar ayahnya melani

Sesampainya dikamar niki langsung cas hp nya yang mati, ketika menyalahkannya terlihat melani mengirim pesan padanya 

Niki "" dalam pesan melani pukul 23:40

Maaf mel hp aku low tadi, jadi aku gak tau kamu mengirim pesan ke aku "" jawab niki, niki membalas pesan melani dipukul 01:12 

Mungkin melani sudah tidur, kenapa ya melani menghubungiku apa ada sesuatu hal yang penting ya, udah lah besok aja  " niki meletakan hpnya, Bersiap untuk tidur

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status