Share

20 - Tentang Harga Diri

Setelah itu dia menoleh ke belakang, ke arah satu orang lagi anggota baru itu. Tentu saja itu membuat pemuda itu langsung ketakutan.

Yodha pun berbalik ke arahnya, namun ekspresi wajah Yodha masih sangat sulit untuk dibaca. Selama ini dia selalu nampak tenang, entah itu saat bercanda, senang ataupun sedang marah.

Pemuda itu benar-benar tak bisa menebak apa yang sedang dipikirkannya. Namun itu justru yang membuat pemuda itu sangat ketakutan, karena satu orang baru saja mati dengan mudahnya.

Yodha pun mulai melangkah ke arah pemuda tersebut.

"Aku juga penasaran apakah darahmu biru juga," ujarnya sembari berjalan menghampirinya.

Pemuda itu mengesot di lantai, mendorong-dorong bokongnya dengan kedua kaki yang sama gemetarannya dengan mulut dan tangannya.

Dalam keadaan gemetaran itu, dia mengangkat tangannya ke arah Yodha

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status