Share

4. Tawaran untuk Menikah

Ketika Raoul melihat Putri Elle datang ke pestanya, raja tersebut meminta ruang pribadi untuk bicara dengan gadis itu tentang pasukan Kerajaan Orvel yang masih menetap di Kerajaan Sigmund. Sebelumnya, mereka terpaksa tinggal di Kerajaan Sigmund untuk sementara waktu karena mereka diperintahkan oleh Raja Bernard untuk membantu Raoul mengamankan Kerajaan Sigmund pada masa pemerintahan yang tidak stabil. Namun karena kini semuanya telah selesai, Raoul merasa dia perlu mengembalikan pasukan itu kembali ke Kerajaan Orvel. Raoul tentu tidak bisa membicarakan hal sensitif seperti itu di tempat umum. Jadi ketika pada tamu undangan dihibur dengan berbagai acara yang sudah Raoul persiapkan, raja tersebut pergi menemui Putri Elle yang telah terlebih dahulu memasuki ruangan pribadi yang telah dipilih oleh Raoul. 

"Raoul!"

Putri Elle yang semula tampil sebagaimana dia masih berteman dengan Raoul segera berhenti ketika Jenderal Dion berpura-pura batuk untuk memperingati gadis itu. Di hadapannya saat ini, Raoul bukan lagi seorang pangeran yang memiliki status sama dengan Putri Elle. Raoul merupakan seorang raja, dan Putri Elle harus bisa bersikap hormat di depan pria itu. 

"Maksudku, senang bisa melihat Anda lagi, Baginda Raja," ralat Putri Elle dengan canggung. Raoul tanpa sadar tersenyum ketika melihat Putri Elle tidak banyak berubah sejak mereka terakhir bertemu. Gadis itu masih gadis ceria dengan pikiran sederhana, yang tidak ragu sama sekali ketika memanggil namanya dengan suara ceria. 

"Senang bisa melihatmu juga, Putri Elle. Sebenarnya, aku pikir tidak apa-apa bahkan jika kamu bicara padaku seperti biasanya. Sekarang, aku memang seorang raja. Namun pada saat yang sama, aku juga tetap menjadi temanmu hingga saat ini."

Mendengar ucapan Raoul, Putri Elle tersenyum semakin lebar. Gadis itu tahu bahwa Raoul tidak akan berubah bahkan jika status mereka berbeda kini. Putri Elle kembali menegakkan tubuhnya setelah membungkuk, lalu berucap riang pada raja tersebut. 

"Kalau begitu, aku akan memanggilmu dengan akrab jika kita tidak berada di keramaian. Selamat Raoul, kamu akhirnya mendapatkan apa yang kamu mau."

Walaupun Raoul seharusnya senang menerima ucapan selamat itu, mengingat berapa banyak nyawa yang hilang hanya agar dia bisa sampai ke titik ini, membuat Raoul hanya bisa membalas ucapan selamat itu dengan senyuman kecil. "Kerajaanmu telah banyak membantuku selama ini. Aku pikir, ucapan terima kasih saja tidak cukup untuk membalas apa yang ayahmu lakukan untukku. Tolong sampaikan pada Raja Bernard, bahwa aku berhutang budi padanya mulai saat ini. Tolong jangan ragu untuk bicara padaku, jika ada sesuatu yang bisa aku lakukan untuknya."

"Ah, bicara tentang ayahku, sebenarnya sebelum aku berangkat ke kerajaan ini, beliau telah menitipkan surat untuk aku berikan padamu."

Setelah mendengar kata-kata Raoul, Putri Elle tiba-tiba mengingat pesan yang dititipkan padanya oleh sang Ayah. Gadis itu melirik Jenderal Dion yang berdiri di belakangnya, sehingga pria itu langsung mengeluarkan sepucuk surat tersegel dari pakaiannya. 

"Aku sendiri tidak tahu apa yang dia tulis dalam surat tersebut. Namun Ayah berpesan agar aku menyerahkannya padamu begitu aku bertemu denganmu," ujar Putri Elle memberi tahu. Raoul menerima surat tersebut dari tangan Jenderal Dion. Dia tanpa ragu membuka surat itu di depan Putri Elle, hanya untuk termenung setelah dia selesai membaca surat tersebut. 

Di dalam surat tersebut, Raja Bernard mengucapkan selamat atas naiknya Raoul sebagai seorang raja untuk sekali lagi. Surat itu sama seperti surat yang biasa Raoul terima, sampai pada satu titik, Raja Bernard mulai membahas tentang pernikahan.

Raja Bernard sepertinya sadar bahwa putrinya menyukai Raoul, sehingga dia menyarankan pernikahan untuk menyatukan dua kerajaan besar. Putri Elle mungkin pandai bertarung dan dicintai oleh rakyatnya. Namun sang Ayah berpikir bahwa Putri Elle kekanakan dan terlalu lembut untuk menjadi seorang pemimpin kerajaaan. Saat ini, Raja Bernard memang telah menunjuk putrinya sebagai Putri Mahkota. Namun tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi, jika Putri Elle benar-benar menjadi ratu atas haknya sendiri di masa depan. 

Pengkhianatan Duke Morgan tampaknya juga telah mempengaruhi pengambilan keputusan baru ini. Setelah adiknya saja bisa berkhianat, Raja Bernard tampaknya mulai khawatir para bangsawan sebenarnya tidak puas dengan penunjukkan Putri Elle sebagai calon pemimpin Kerajaan Orvel selanjutnya. 

Tidak ada yang bisa memastikan bahwa kejadian yang sama tidak akan terulang lagi di masa depan. Raja Bernard hanya ingin putrinya hidup dengan aman dan bahagia, jadi dia mencoba mengangkat isu ini pada Raja Raoul. 

Dia tahu semuanya akan berbeda jika Putri Elle menikah dengan Raoul. Raja Bernard merasa dia bisa percaya jika Raoul yang menjadi suami Putri Elle. Dan raja tersebut juga percaya, bahwa Raoul akan mendapatkan banyak keuntungan jika dia sampai menikahi Putri Elle. 

Raja Bernard memang tidak memaksa Raoul untuk menikahi Putri Elle. Namun Raoul bisa tahu bahwa raja tersebut sangat berharap Raoul memberi jawaban positif atas permintaannya. 

"Apa ayahku meminta sesuatu yang aneh, Raoul?"

Melihat ekspresi Raoul yang tidak wajar, Putri Elle mulai bertanya dengan nada khawatir. Namun Raoul buru-buru menggeleng. Pria  tersebut tersenyum, lalu bicara kembali pada Putri Elle. 

"Beliau tidak mungkin meminta sesuatu yang tidak masuk akal. Ah, ya. Aku telah berjanji akan menjamumu dengan baik jika kamu berkunjung kembali ke Kerajaan Sigmund bukan? Ayahmu telah memberi ijin agar kamu bisa berlibur di kerajaan ini untuk sementara waktu. Aku akan menyiapkan segalanya untukmu dan kelompokmu. Tolong buatlah dirimu nyaman di kerajaan ini."

"Sungguh?!" ujar Putri Elle tidak percaya. Ketika gadis itu berangkat dari kerajaannya, dia tampaknya tidak tahu mengenai pengaturan ini. Matanya menatap Jenderal Dion untuk meminta persetujuan. Namun selain dia, tampaknya semua orang di kelompoknya telah mendapat perintah dari Raja Bernard untuk menemani Putri Elle dalam masa kunjungannya. 

"Ah, aku berjanji tidak akan merepotkanmu selama berada di sini. Sebenarnya, memang ada beberapa tempat di Kerajaan Sigmund yang ingin aku kujungi. Namun aku tidak tahu ayahku akan mengijinkanku pergi semudah ini ...."

Ketika Putri Elle jelas terlihat senang, Raoul hanya bisa tersenyum pahit di dalam hatinya. Tidak pernah sekalipun Raoul melihat Putri Elle sebagai calon pasangannya. Raoul lebih suka melihat Putri Elle sebagai adiknya, atau teman terdekatnya karena gadis itu mudah diajak bicara. Raja tersebut tidak bisa membayangkan dia membentuk keluarga selain dengan Ariana. Pria itu berjuang sejauh ini agar dia bisa menjadi pasangan yang layak untuk Ariana. Walaupun dia memang telah berjanji akan mengabulkan apa pun keinginan Raja Bernard, Raoul tampaknya tidak bisa mengabulkan keinginan semacam itu. 

"Akan tetapi ... Apa aku benar-benar boleh menetap di kerajaan ini untuk sementara waktu?"

Raoul kembali tersadar dari pikirannya ketika Putri Elle yang peka dengan perubahan ekspresinya kembali bertanya dengan nada khawatir. Lagi-lagi Raoul mencoba memaksakan senyumnya, ketika dia mengangguk untuk menjawab pertanyaan gadis itu. 

"Tentu saja kamu bisa menetap di kerajaan ini selama yang kamu mau, Elle. Kerajaanmu telah merawatku dengan baik ketika aku berada dalam pelarian. Sekarang, ijinkan aku yang membalas semua kebaikan itu, oke?"

Walaupun Raoul jelas sedikit terganggu dengan perjodohan itu, dia jelas tidak bisa menunjukkannya di depan Putri Elle. Pria itu tetap mencoba bersikap seperti biasa, sampai Putri Elle akhirnya tidak merasa khawatir lagi. 

"Baiklah. Terima kasih karena telah mengijinkan kami untuk tinggal, Raoul!"

Raoul menatap tidak berdaya saat Putri Elle berucap dengan semangat. Menikah dengan Putri Elle pasti akan membawa banyak manfaat bagi dua kerajaan. Namun Raoul merasa dia tidak bisa membohongi Putri Elle, dengan pura-pura mencintai gadis itu ketika hatinya hanya dimiliki oleh Ariana. 

Raoul hanya bisa mencari cara untuk menolak saran Raja Bernard dengan halus, sekaligus memastikan Putri Elle tidak kecewa dengan kunjungannya ke Kerajaan Sigmund kali ini. 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status