Luar negeri, di rumah Keluarga Knowles.Agnes melihat judul berita utama dengan tak percaya. Saat dia melihat Charles bersama wanita lain di sebuah hotel, Agnes tercengang."Agnes, pembantu kita bilang kamu nggak makan sarapan. Ada apa?"Sherman berjalan masuk sambil membawa sarapan. Agnes segera berlari ke depan Sherman, kemudian menunjuk berita di ponselnya dan berkata, "Kak, apa ini benar? Atau ada orang yang sengaja mencelakai Charles?"Agnes melihat hubungan Charles dan Violet.Beberapa hari ini Sherman beralasan internet di rumah rusak, jadi selama ini Agnes tidak bermain internet.Dia merasa ada yang tidak beres. Dan ketika dia membuka ponselnya, notifikasinya penuh dengan berita pernikahan Violet dan Charles yang terancam."Agnes, pria adalah makhluk paling nggak bisa diandalkan di dunia ini. Tapi, dia hanya selingkuh. Ngapain kamu terkejut?""Tapi, ini Charles! Bagaimana mungkin dia selingkuh? Semua pria di dunia ini mungkin selingkuh, tapi Charles nggak mungkin!"Agnes yakin
"Ya!"Selene tidak berani membantah Charles dan hanya bisa mengiakannya.Dia mendongak untuk melirik reaksi Charles, lalu berkata, "Bagaimana kalau Nona Violet tahu tentang hal ini?"Dia tahu Stefan sangat menginginkan foto-foto itu agar foto-foto tersebut menjadi berita viral di Kota Oaker.Charles begitu mencintai istrinya. Bagaimana mungkin dia membiarkan Violet melihat berita seperti itu?"Hal lain nggak ada hubungannya denganmu. Jangan banyak bicara atau kamu tahu konsekuensinya."Setelah mendengar Charles berkata seperti itu, Selene tidak berani lanjut bertanya."Tuan Charles benar, aku terlalu banyak bicara. Aku nggak akan bertanya lagi ...."Selene menundukkan kepalanya karena ketakutan. Dia takut Charles menyesal, kemudian membunuhnya.Lalu, Charles berdiri dari sofa dan berjalan ke depan Selene. Dia mengambil ponsel Selene.Dia mendengar suara kamera.Selene merasa jantungnya hampir melompat keluar.Satu jam kemudian, Selene keluar dari kamar dengan pakaiannya yang berantakan
Charles mengambil perekam tersebut, dia hanya melihatnya sebentar sebelum meletakkannya di meja sebelah.Selene berkata dengan gelisah, "Semua yang kukatakan benar. Aku ini dipaksa! Tuan Charles, lepaskan aku. Aku berjanji nggak akan mengucapkan sepatah kata pun ....""Dibanding orang hidup, aku lebih percaya mulut orang mati."Setelah mendengar kata-kata Charles, wajah Selene makin memucat."Tapi, aku bersedia memberimu kesempatan untuk lanjut hidup."Saat Selene mendengar itu, dia bergegas berkata, "Aku akan menyetujui apa pun itu selama kamu nggak membunuhku!""Kemari."Charles mengucapkannya dengan pelan.Selene tidak berani menolak Charles, jadi dia mendekati Charles dengan patuh.Sebelum Selene sempat bereaksi, Charles langsung menusuk sebuah jarum ke lengan Selene.Selene ketakutan setelah melihat lubang jarum di tangannya. "Tuan Charles! Ampun! Ampuni aku!"Selama kamu pernah hidup di luar negeri, semua orang pasti tahu obat apa ini.Karena benda ini, makanya tidak ada yang ber
Charles sengaja menggunakan kata-kata ambigu untuk melihat reaksi Selene.Begitu Selene mendengar apa yang dikatakan Charles, dia senang.Karena mayoritas pria, terutama yang sudah berkeluarga, ketika sedang berhadapan dengan keraguan, mereka akan menyalahkan istri mereka.Maksudnya sangat jelas.Aku membiarkanmu mendekatiku, tapi istriku tidak, jadi kamu harus memikirkan cara yang sempurna.Ini agar aku tidak disalahkan istrimu, tapi tetap mendapatkanmu."Tuan Charles tenang saja. Aku nggak menginginkan status Nyonya Griffin. Aku sudah puas dengan bisa bersama Tuan Charles."Selene memberi jawaban yang memuaskan.Dia berkata dia bersedia untuk menjadi selingkuhan.Charles tertawa sinis di dalam hati, tapi dia tidak menunjukkannya sedikit pun. Dia berkata dengan sinis, "Masuk."Melihat Charles mengizinkannya masuk, Selene pun sangat senang.Penguasa luar negeri? Dia tetap terjebak dalam rencana musuh ketika melihat wanita cantik.Pria tidak memiliki pendirian.Selene mengikuti Charles
Tengah malam, di sebuah hotel Kota Oaker.Ada orang yang mengetuk pintu kamar Charles.Saat dia membuka pintu, dia melihat Selene yang wajahnya tampak pucat.Charles mengerutkan alisnya. Dia tanpa sadar ingin menutup pintu, tapi Selene tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menahan kusen pintu. Dia seakan-akan tidak takut tangannya akan terjepit."Tuan Charles! Ada yang ingin kukatakan padamu!"Selene terdengar sangat gelisah."Nggak ada yang perlu dibicarakan antara kita."Charles tidak berencana bersikap baik kepada wanita lain. Saat dia hendak menutup pintu, Selene berkata, "Aku sungguh menyukai Tuan Charles! Dulu Tuan Charles pernah menyelamatkanku di luar negeri. Apa kamu mengingatnya?"Charles melirik sinis Selene.Dia tidak mengingat dia pernah menyelamatkan wanita di depannya ini."Aku membunuh banyak orang dan menyelamatkan banyak orang. Kenapa kamu kira aku akan mengingatmu?""Nggak apa-apa kalau Tuan Charles nggak mengingatku, tapi aku mengingat Tuan Charles!"Selene menatap Ch
Selain itu, suaminya adalah Charles yang memiliki reputasi besar."Nggak mungkin .... Ini nggak mungkin. Vio nggak mungkin bisa melakukan hal seperti ini. Aku memahaminya!"Gwen membaca isi berita, lalu merasa sekujur tubuhnya dingin.Dia mengira mereka hanya bertengkar.Namun, hal ini sepertinya sudah berkembang menjadi krisis pernikahan yang serius."Nggak bisa. Aku harus pergi ke Kediaman Edris untuk mencari tahu!"Gwen selalu marah-marah seperti ini.William segera mengejar Gwen.Mereka berdua menyetir ke Kediaman Edris.Gerbang Kediaman Edris selalu tertutup rapat.Ketika satpam melihat mobil William dan Gwen lagi, dia melangkah maju, lalu berkata dengan tak berdaya, "Nona Gwen, kami sudah bilang berulang kali. Tanpa perintah Tuan Nicholas, kami sungguh nggak bisa membiarkan kalian masuk. Jangan mempersulit kami, ya?""Aku nggak akan mempersulitmu. Aku nggak mau bertemu dengan orang lain. Aku mau bertemu dengan Nicholas!"Setelah mendengar ucapan Gwen, satpam terlihat agak dilema.