Share

Bab 298

Author: Gina
"Lepaskan aku!"

Violet ingin mengerahkan tenaganya, tapi dia pasti tidak bisa menang dari kekuatan laki-laki. Dia sama sekali tidak bisa membebaskan dirinya dari Romeo.

Tatapan mata Violet menjadi dingin. "Romeo, apa kamu kira aku akan mencintaimu dengan melakukan ini? Kamu hanya membuatku lebih membencimu!"

"Selama kamu ada di sisiku, aku nggak peduli kamu menyukaiku atau membenciku."

Romeo menatap Violet dengan lekat, seolah-olah apa yang terjadi pada Violet di kehidupan sebelumnya hanyalah sebuah mimpi.

Namun, Violet tahu kalau dia tidak sedang bermimpi.

Segala hal yang dilakukan Romeo padanya di kehidupan sebelumnya masih melekat dengan jelas di benaknya.

Ketika berhadapan dengan orang yang pernah membunuhnya sekali, rasa cinta Violet pun sudah lama tiada.

"Tapi, aku nggak mau tinggal di sisimu. Meskipun kamu menyerang Keluarga Gloria menggunakan segala cara, aku juga nggak mungkin tinggal di sisimu."

Violet merasa genggaman tangan Romeo pada pergelangan tangannya menjadi lebih era
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1437

    Violet mengikuti arah pandangan Nathan dan melihat bahunya sendiri. Saat Violet melihat bekas darah itu, dia tersenyum dan berkata, "Kak, ini cuman luka kecil. Nggak sakit sama sekali.""Maksudku bukan ini.""Ha?"Violet tampak bingung.Bukan ini?Kalau begitu, apa?"Ayo, aku akan mengobati lukamu."Setelah itu, Nathan membuka pintu kamarnya.Pembantu telah mengantarkan kotak P3K. Nathan menyuruh Violet duduk di sofa. Dia berjongkok sambil mengobati luka Violet.Gerakan Nathan lambat, serius dan hati-hati.Saat Violet melihat Nathan seperti ini, dia bertanya dengan khawatir, "Kak, ada apa denganmu?"Ketika Nathan mendengar itu, tangannya pun berhenti bergerak.Violet berkata, "Biasanya kalau aku terluka sedikit, kamu selalu mentertawakanku. Kenapa hari ini ....""Dasar bodoh."Nathan mencolek hidung Violet, kemudian berkata, "Hari ini adalah hari ulang tahunmu. Kakak nggak ingin melihatmu terluka.""Hanya karena itu?""Hanya karena itu.""Tapi, aku terus merasa Kakak agak aneh hari ini

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1436

    "Bukankah bisa mengandalkan seseorang berarti kamu mencintainya? Pokoknya aku ingin bersama Kakak setiap hari. Aku nggak mau Kakak menikah dengan wanita lain."Romeo tertawa setelah mendengar perkataan Violet.Setelah lagunya berakhir, Romeo menjauhkan diri dari Violet dengan sopan."Kalau begitu, aku sampai di sini saja. Selamat atas pertunanganmu, Nona Violet.""Terima kasih, Tuan Romeo."Violet melihat ke kiri dan ke kanan untuk mencari Nathan. Saat Violet sudah menemukan Nathan, dia tersenyum ke arah Romeo dan berkata, "Aku sangat senang mengobrol denganmu. Lain kali datang lagi kalau kamu ada waktu. Aku pergi dulu, ya.""Baik," jawab Romeo.Romeo melihat punggung Violet yang menjauh. Dia tiba-tiba merasa kedatangannya kali ini tidak sia-sia."Kak!"Violet berlari ke arah Nathan. Di tengah jalan, Violet mendadak menabrak seorang pembantu dan anggur merah tumpah mengenai Violet. Pecahan gelas anggur merah menggores bahu Violet."Sss!"Violet berdesis kesakitan.Suara seseorang yang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1435

    "Kamu ngapain, sih? Hari ini pesta ulang tahun Violet. Kamu malah membawa durian ke sini?"Gwen menggertakkan giginya dan nyaris mencekik mati William."Apa yang kamu takutkan? Nona Violet juga dapat."Kemudian, William membagikan kue durian ke semua orang.Violet melihat kotak di tangannya dan tercengang.Ini juga pertama kalinya dan dia tidak menyangka akan mendapatkan kue durian pada hari ulang tahunnya.Saat ini William menundukkan kepala untuk melihat jam tangannya, kemudian dia berkata, "Kalian makan pelan-pelan, ya. Aku masih ada urusan, jadi aku pergi dulu.""Kembali! Kamu mau pergi ke mana?"Gwen tampak sangat kesal.WIlliam berkata, "Charles sudah kembali dari luar negeri. Aku mau pergi menjemputnya."Ketika nama Charles disebut ....Violet mendadak mematung.Violet bertanya, "Charles?""Ya, Charles Griffin. Bukankah kalian pernah bertemu saat masih kecil?"William melihat Violet dengan bingung.Charles Griffin ...."Charles adalah adik sepupuku. Vio, ingatanmu benar-benar bu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1434

    Beberapa saat kemudian, Nathan menenangkan perasaannya. Dia bangkit, lalu merapikan penampilannya sebelum membuka pintu kamar.Ini pertama kalinya Nicholas melihat kakaknya menunjukkan ekspresi seperti itu.Padahal tadi pagi semuanya masih baik-baik saja.Kenapa Nathan berubah menjadi orang lain saat malam hari tiba?"Kak? Apa kamu ....""Aku nggak apa-apa."Nathan tiba-tiba mengulurkan tangannya. Awalnya dia ingin mengusap kepala Nicholas, tapi akhirnya dia hanya menepuk pundak Nicholas dan berkata, "Nicholas, ayo turun ke bawah bersama."Nicholas tidak bisa mengekspresikannya, tapi dia merasa malam ini kakaknya terasa aneh.Di aula pesta, teman-teman SMA Violet sedang merayakan hari ulang tahun Violet. Setelah mengambil foto bersama, ayahnya Violet mengajak Violet untuk menyapa semua orang.Dia seolah-olah ingin mengumumkan kepada satu dunia kalau putrinya yang cantik sudah dewasa.Saat Nathan melihat itu, dia tersenyum."Kak!"Violet langsung melihat Nathan.Di mana pun mereka berad

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1433

    Di dalam aula yang redup, hanya ada satu lampu yang menyinari Violet.Sosok seseorang mengenakan gaun merah langsung muncul di depan mata Romeo.Gaun merah yang dikenakan Violet mencolok, tapi tampak cocok di tubuhnya.Ini seakan-akan pesta pertama gadis itu dan dia terlihat malu-malu.Pada saat itu, Romeo merasa penampilan Violet yang cantik serta auranya yang luar biasa bukanlah sesuatu yang berlebihan.Violet seakan-akan pantas menerima semua kata-kata bagus di dunia ini.Saat Romeo memikirkan itu, hatinya tiba-tiba terasa perih.Dia tidak pernah merasakan ini sebelumnya. Romeo menyentuh dadanya dengan canggung dan dia merasa hatinya sudah bukan miliknya sekarang."Terima kasih kepada semua orang sudah menghadiri pesta ulang tahunku yang ke-18. Aku telah mempersiapkan pertunjukan piano untuk semuanya. Tapi, aku nggak begitu pandai bermain piano, tapi semoga kalian bisa menyukainya."Pipi Violet sedikit merona. Matanya yang jernih tidak bisa menutupi rasa malunya saat ini.Violet ber

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1432

    "..."Nicholas mengalihkan pandangannya dan ujung telinganya mendadak memerah sedikit. "Kamu terlihat cantik daripada dulu.""Nicholas, apa maksudmu?!"Kalimat itu langsung merusak suasana bagus mereka.Nicholas berkata dengan ekspresi masam, "Violet, apa kamu nggak bisa mengecilkan suaramu sedikit?""Nggak!""Kamu berisik!"Nicholas berbalik, lalu pergi.Violet kesal.Apa maksud Nicholas dia terlihat lebih cantik daripada dulu?Dia ini memang cantik!"Sudah, sudah. Jangan bertengkar." Gwen di samping berkata, "Sudah saatnya. Kita turun dulu, ya?"Violet mengerucutkan bibirnya.Namun, kemudian Violet menyadari satu masalah yang serius."Kak Gwen ... aku nggak bisa berjalan.""Ha?"Gwen menatap Violet yang tampak malu, lalu berkata, "Dulu ... kamu nggak pernah memakai sepatu hak tinggi?"Violet menggelengkan kepalanya.Dia hanya fokus belajar selama pendidikan wajib sembilan tahun, lalu diikuti dengan tiga tahun ujian masuk universitas yang intensif. Dia tidak begitu mengikuti tren keca

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1431

    Gwen mendorong Violet keluar dari kamar."Sudahlah, Nona. Pergi berdandan sana. Hari ini adalah hari ulang tahunmu. Setelah hari ini, kamu sudah menjadi orang dewasa. Nikmatilah momen-momen terakhirmu."Violet didorong ke depan oleh Gwen.Violet sudah lama menantikan hari ulang tahunnya kali ini.Namun, setelah hari ini benar-benar sudah tiba, Violet merasa sedikit melankolis.Setelah dia berusia 18 tahun, dia menjadi orang dewasa. Apa ke depannya dia sudah tidak boleh bersikap manja dan usil?Hais, dia bertambah satu tahun lagi.Di luar Kediaman Edris.Hari ini Keluarga Edris dan Gloria sudah mengundang banyak bos besar Kota Poseidon ke pesta ulang tahun Violet. Rumah Keluarga Gloria tidak seluas rumah Keluarga Edris, jadi kali ini mereka mengadakan pestanya di Kediaman Edris.Dulu Kediaman Edris tidak pernah terbuka kepada orang luar, apalagi menerima tamu.Kali ini juga untuk menunjukkan pentingnya Violet dalam dua keluarga mereka.Saat ini, sebuah mobil mewah hitam berhenti di luar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1430

    !!Setelah mendengar apa yang dikatakan Nathan, Violet langsung berkata, "Nggak ada orang yang mengambil kembali hadiah yang sudah diberikannya. Kakak tunggu saja. Aku pasti bisa menemukannya!"Kemudian, Violet berlari ke kamarnya.Nicholas yang sedang mengawasi orang kerja melihat Violet berlari melewatinya. Dia berkata, "Violet, lantai ini baru dipel! Kamu sengaja, 'kan?!"Violet malas menghiraukan Nicholas.Sekarang prioritasnya adalah menemukan hadiah!Gwen tidak bisa menemukan Violet untuk waktu yang lama, jadi dia naik lantai ketiga. Dia melihat kamar Violet seperti kapal pecah. Violet sedang merangkak di lantai dan menggunakan senter ponsel untuk menyinari kolong ranjang."Violet, ngapain kamu? Dua jam lagi tamu-tamu akan datang. Kami harus merias mukamu.""Satu jam saja sudah cukup. Aku sedang mencari hadiah dari kakakku.""Hadiah apa? Masih ada hadiah? Kamu sudah menerima cukup banyak hari ini.""Nggak boleh begitu. Aku hanya bisa merayakan ulang tahun ke-18 sekali dalam seumu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1429

    "Violet! Kamu datang untuk mengadu pada Kakak tentangku, 'kan?"Nicholas memasuki ruangan Nathan.Eddie sama sekali tidak bisa menangkap kedua kelinci itu. Dia berdiri di depan pintu dan berkata dengan rasa bersalah, "Tuan, saya benar-benar nggak bisa menahan mereka.""Kak, jangan dengarkan omong kosong Violet! Violet ketiduran di halaman belakang!"Nicholas berkata pada Violet, "Violet, kamu bilang sendiri. Kamu ketiduran dan menunda segalanya, 'kan?"Karena Nicholas langsung memberi tahu Nathan tentang dia ketiduran, Violet pun segera menatap Nathan dengan ekspresi memelas dan berkata, "Kak, aku mengantuk, jadi ....""Jadi, kamu ketiduran." Nicholas melipat kedua lengannya di depan dada dengan bangga, lalu berkata, "Hebat kamu, Violet. Aku sedang bersusah payah merencanakan pesta ulang tahunmu, memilih kuemu dan mengawasi dapur. Tapi, kamu malah berlari ke halaman dan bermalas-malasan! Apa kamu tahu berapa banyak orang yang akan datang ke Kediaman Edris? Kamu akan mati kali ini! Kaka

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status