Share

Chapter 11

Fatma terlihat begitu menikmati makan siang kali ini. Nyaman dengan suasana cafe dan menu menu yang dihidangkan . Namun pikirannya tidak tenang, dia teringat Adel putri kesayangannya. Apakah dia sudah makan saat ini, makan apa dia, apa dia bisa menikmati makanan dengan menu yang bergizi disaat usianya yang sedang membutuhkan asupan makanan sehat, Ingin rasanya dia pulang menjenguknya, bahkan membawanya tinggal bersamanya. Sejujurnya Fatma tidak tega meninggalkannya sendiri dengan Haikal suaminya, meskipun dia adalah ayah yang baik, tapi saat ini kebutuhan utamanya hanya bayar hutang, hutang dan hutang. Terlintas rasa takut dipikiran Fatma, takut Haikal lebih mementingkan bayar hutang daripada untuk Adel. Tak terasa air mata Fatma jatuh disaat dia sedang menikmati makan siangnya, dan itu terlihat oleh Nathan yang tak sengaja memperhatikan asistannya yang sedang larut dalam lamunannya.

"Fatma kamu kenapa? kenapa kamu nangis? Fatma maafkan saya jika perkataan saya tadi ada yang menyingg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Roro Halus
wahhh.. terjebak dengan omongannya sendiri.. aduhhh
goodnovel comment avatar
Baby Yangfa
Nathan juga bingung
goodnovel comment avatar
Liya liyana
hadeuh tadinya kamu yang nawarin fatnat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status