Share

Kehilangan

"Habis ini Liana mandi, trus istirahat, ya," ucap Daffi setibanya ia di rumah sambil menggendong Liana ke kamarnya. Sebelum memasuki kamar Liana, ia sempat memindai sekeliling tapi merasa sedikit aneh karena tak menemukan kehadiran Riana di sana. Biasanya Riana akan menyambutnya di depan pintu saat ia baru saja memasuki halaman rumah. Namun, Daffi hanya mengangkat bahu berusaha cuek dan berpikir mungkin istrinya itu sudah berada di kamar.

"Pa, Liana mau di kamar aja, ya, Pa?" pinta gadis kecil itu dengan suara manja. Ia masih merasa kesal dengan kejadian di sekolahnya tadi.

"Ya sudah, nanti papa suruh Bik Sumi bawain susu coklatnya ke sini. Nanti susunya harus di habiskan, loh, ya."

"Iya, Pa."

Daffi mencium kening Liana lalu keluar dari sana menuju kamarnya. Namun, lagi-lagi ia tidak bisa menemukan Riana. Setibanya di sana, kondisi kamarnya gelap dan tidak ada siapapun di dalam.

***

"Bik tolong buatkan susu coklat untuk Liana, ya. Terus tolong bibik antar ke kamarnya."

"Baik, Pak."

Bar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status