Share

Keputusan Riana

"Lo itu Riana, kan?" tanyanya lagi.

"Rafif? Kok lo bisa ada di sini?"

"Kenapa? Lo kaget kalau gue sekarang jadi supir taksi online? Deu, mentang-mentang udah jadi istri orang kaya sms gue ampe nggak dibales."

Aku tersenyum hambar. "Istri orang kaya?" ucapku pelan hampir tanpa suara. Tepatnya istri yang tak dianggap sedikitpun, Fif. "Eh, jadi yang kemarin itu lo, Fif?"

Rafif mengangguk. "Ri, Lo mau langsung gue anter pulang? Atau mau nemenin gue makan siang dulu?"

"Langsung pu ...."

"Temenin gue aja dulu. Udah lama, kan, gue ga ketemu sama lo," ujarnya memangkas kalimatku.

Aku tahu dia berusaha membuatku lupa akan tangisku tadi. Sejak dulu, Rafif memang selalu begitu, tak peduli aku sedang sedih seperti apa, ia selalu bisa mengembalikan senyumku seperti semula.

Rafif mengajakku untuk makan siang di salah satu restoran fastfood yang ada di tengah kota. Restoran yang berjarak sekitar dua puluh kilometer dari sekolah Liana. Sebelumnya ia memasang mode transit pada aplikasi driver online
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status