Share

Bab 16

Dalam tempat yang berbeda tiga orang tersenyum puas mendengar kericuhan yang terjadi melalui ponsel Ijah yang dinyalakan dalam posisi menerima telepon.

"Rasakan itu Marwa! Kamu akan berpisah dengan Galih" ucap Atik di rumahnya.

Matanya yang memancarkan kebencian dibalut senyum sinis menghiasi wajah. Hatinya merasa puas dengan kejadian buruk yang menimpa menantunya. Sesuai dengan yang direncanakan.

Gita dan Vika yang berada di hadapannya pun tersenyum puas. Mereka tak kalah bahagia ketika rencananya telah berhasil.

"Vika bagaimana dengan kedua orang lelaki itu? Mereka, kan, tidak tahu menahu soal Ijah," tanya Atik.

"Aku sudah mengurusnya, Tante. Tenang, saja mereka tak akan bicara," sahut Vika yakin.

Awalnya mereka hanya berencana untuk menjebak Marwa dengan foto tengah berselingkuh dan akan mengirimkannya pada Galih, tetapi Vika memberi usul tambahan dengan mengikut sertakan Ijah dalam rencana. Memprovokasi warga untuk langsung mengusir saingannya itu. Namun, aksi membawa masa tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status