Share

Perjanjian dan Kesepakatan

Mas Fandi mengajak janji bertemu untuk membicarakan perjanjian dan kesepakatan. Aku sudah meminta tolong teman yang seorang pengacara untuk membuat perjanjian itu. Aku tidak mau kecolongan lagi. Biarlah Mas Fandi yang diambil pelakor, asal jangan anak-anak dan hartaku. Harta yang kami cari dengan susah payah, tak akan aku biarkan jatuh ke tangan pelakor. Kalau memang benar cinta dengan Mas Fandi, ya ambil orangnya saja, harta dan kekayaannya jangan. 

Aku tidak peduli kalau keluarga Mas Fandi terutama Mbak Sisi, mengatakan kalau aku serakah. Aku menikah dengan Mas Fandi juga tidak memiliki apa-apa, masa Leni menikah dengan Mas Fandi mau menikmati harta kami, enak saja. Aku akan berjuang mempertahankan aset-aset kami.

Dari jauh kulihat Mas Fandi sudah datang. Mas Fandi tampak tidak terurus. Tidak kelihatan rapi dan wangi seperti biasanya. Mungkin terlalu sibuk mengurus gundiknya, sampai tidak bisa mengurus diri sendiri.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
ivanov44
Masih panggil papa mama jg.. geli gw ha ha.. pdhl dah disakiti, bego lu..
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kenapa kmu nyakitin diri sendiri lebih baik kmu mending pisah dr pada kmu ttp istri nya dn Fandy g pernah pulang dn juga akan d ganggagu sama pelakor itu .dn biar kn klo ada yg tau .bhw Fandy nikah lagi .itu kn Fandy akan d pecat karena PNS g boleh ber istri 2 ...
goodnovel comment avatar
Ida Nurjanah
Suka banget sama alur Cerita nya .,....semua terkontrol dan mengalir seperti kenyataan .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status