Share

Kami Sudah Besar, Pa!

Sampai di rumah sakit, aku segera menuju ke kamar perawatan Ibu. Angga dan Anggi masih diluar untuk mencari sesuatu. Di ruang perawatan Ibu, sudah berkumpul anak-anak Ibu dengan pasangan masing-masing. Terlihat Leni memegang tangan mas Fandi. Hatiku terasa nyeri sekali melihatnya, seharusnya aku yang ada di samping Mas Fandi. Sepertinya keluarga besar Mas Fandi sudah bisa menerima kehadiran Leni di hadapan mereka. Aku berjuang sendirian sekarang, keluarga Mas Fandi tidak ada yang berada dipihakku.

Mas Fandi menatapku dengan tajam, tapi ia kaget ketika Angga dan Anggi muncul di hadapan kami. Mas Fandi berusaha melepas tangan Leni yang memegang tangannya. Tapi Leni tetap memegang tangan Mas Fandi. Anak-anak tampak tidak suka dengan apa yang mereka lihat.

Mbak Sisi berjalan mendekatiku.

"Gara-gara kamu, Ibu masuk rumah sakit. Kamu sakit hati kan Fandi menikah lagi, makanya kamu sengaja membongkar semuanya di depan Ibu. Puas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu tenang aja Nis g usah d pikirin soal Fandy niar kan Fandy sama gundik nya .yg penting ana2 dh tau kelakuan papa nya .sebentar lagi Fandy dn gundik nya akan kena karma nya .klo belum kena karma Fandy dn gundik nya blum sadar ...
goodnovel comment avatar
Yung
sudah tau salah masih ngomong istri nya menghasut anak anak,sadar fandi dengan kelakuan bejat mu itu,siapa yg suka papa nya di gandeng pelakor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status