Sekarang sudah hampir jam sebelas, dan sudah sangat larut bagi Faye untuk keluar. Dia berkata kepada Ethan, “Ethan, aku masih bekerja besok, jadi aku akan pergi dulu. Ini hadiah untukmu, dan selamat ulang tahun.”Faye mengeluarkan kotak hadiah yang dikemas dengan seksama dan memberikan itu kepadanya.Setelah berhasil mendatangkan Faye setelah begitu banyak usaha, bagaimana mungkin Ethan melepaskannya begitu saja? Terlebih lagi, Faye sudah meminum soda yang dicampur, jadi pil itu akan segera bekerja…Dia membuka hadiah itu dan menemukan bahwa itu adalah dasi yang mahal, sangat mengejutkannya. “Terima kasih, Fifi. Aku butuh dasi baru. Kau mengenalku dengan baik!"Faye tersenyum tenang dan berkata, “Senang sekali kau menyukainya. Aku pulang dulu. Selamat bersenang-senang."Ethan buru-buru memanggilnya, “Jangan pergi, Fifi! Ini hampir tengah malam. Pergilah setelah kita memotong kue, oke? Kumohon, aku mohon.”Fay mengernyitkan alisnya. Melihat bagaimana Ethan memohon padanya dengan m
Ethan tertawa dan mulai menunjukan sikapnya yang sebenarnya. Dia melirik Faye, “Ah, tampaknya obatnya sudah mulai bekerja, huh? Aku bisa melihat wajahmu memerah dan kakiku melemah.”Semua orang juga tertawa sambil menatap Faye.“Ethan, A-Apa yang sudah kau berikan padaku?!” Suara Faye terdengar gemetar.“Kau sangat pintar Faye. Tentu saja kau akan mengetahuinya, aku tidak perlu menjelaskannya padamu, ‘kan?” Ethan tampak sangat kejam. Entah kemana Ethan yang baik dan ramah tadi? Sekarang, Ethan tampak seperti seorang penjahat.Pria yang tadi memaksa Faye meminum wiski berkata dengan senyuman sinis. “Gadis cantik, ini adalah barang bagus, bukan? Haha…”Seluruh tubuh Faye gemetar karena amarah. Dia semakin menyesalinya sekarang. Jika dia bisa kembali memutar waktu, maka dia akan mendengarkan nasehat Zayn!“Ethan, aku teman sekelasmu di universitas. Bagaimana bisa kau melakukan ini padaku? Ini sama saja perbuatan kriminal dan kau akan bisa masuk penjara untuk itu!”“Masuk penjara? H
Benar, orang yang mendobrak pintu dengan tendangan itu adalah Zayn yang memakai topeng badut.Dia muncul sebagai CEO Violet Vision untuk menyelamatkan Faye.Dia telah menggunakan cara ini setelah mempertimbangkan dengan cermat. Pertama, Zayn hanyalah orang biasa, jadi tidak terlalu realistis baginya untuk mengetahui keberadaan Faye. Selain itu, pemilik Fireflies mengenal Ethan, sehingga sangat mungkin Ethan telah memberi tahu pemilik Fireflies tentang rencana kali ini. Jika Zayn muncul tanpa pertimbangan yang matang, dia mungkin gagal menyelamatkan Faye dan malah akan melibatkan dirinya sendiri dalam masalah.Namun, menggunakan citra sebagai CEO Violet Vision akan berbeda cerita. Dia bisa mengetahui keberadaan Faye dan akan bisa menyelamatkannya dengan mudah juga.Saat memasuki kamar itu, Zayn melihat bahwa pakaian Faye masih rapi dan belum dilucuti, sehingga kecemasannya pun berkurang.Saat buru-buru ke tempat itu, dia mengalami kecelakaan di jalan hingga dia agak lama tiba, dan
Faye sudah sangat lemas saat ini karena obat itu mulai menguasai tubuhnya.Nafasnya terdengar terengah-engah, dan dia baru saja akan mengatakan sesuatu ketika kakinya tertekuk. Setelah kehilangan kemampuan untuk menopang berat badannya sendiri, dia merosot ke pelukan Zayn.Zayn buru-buru memeluknya erat-erat agar dia tidak jatuh.Selain tubuh Faye yang lemas, tatapannya juga berkaca-kaca.Kemarahan Zayn bertambah. Ethan brengsek itu benar-benar melakukan ini pada Faye!Pada saat yang sama, dia menggerutu pada Faye di dalam hatinya. Dia sudah menasehatinya untuk tidak melakukan ini, namun dia tidak mau mendengarkannya. Akibatnya, Faye jatuh ke dalam perangkapnya.“Tu-Tuan... Terima kasih... Terima kasih...” Suara Faye gemetar saat dia berbicara Ekspresi Zayn berubah serius setelah menyaksikan kondisinya. Faye hampir tidak sadarkan diri, jadi dia harus segera dibawa ke rumah sakit. Kalau tidak, dia akan berada dalam masalah besar!Zayn berkata, “Tangkap orang-orang ini dan bawa
Faye terengah-engah di pundak Zayn.Dia tampak sangat menggoda dalam kondisinya saat ini. Jika bukan karena kedatangan Zayn yang tepat waktu, dia akan benar-benar sudah dinodai oleh si brengsek Ethan.Memikirkan hal ini, Zayn merasakan sedikit ketakutan dihatinya.Tempat itu ramai, jadi dia buru-buru menggunakan mantelnya untuk melindungi wajah Faye dan berkata kepada anggota staf disana, “Siapkan kamar untukku segera. Dan juga, bawakan beberapa es batu dan handuk.”Tidak lama setelah itu, dia tiba di sebuah kamar. Zayn menempatkan Faye di tempat tidur, mengambil es batu dan handuk, lalu memerintahkan semua orang untuk meninggalkan mereka sendirian.Faye masih sadar namun kondisinya sangat payah. Zayn merasa hatinya tercabik-cabik kesakitan ketika dia melihat penderitaan dan rasa malu yang jelas terlihat di mata Faye.Efek obatnya sangat kuat hingga gerakan Faye menjadi lebih tidak terkontrol bahkan setelah Zayn menepuknya dua kali.Tidak ada yang bisa Zayn lakukan kecuali melet
Faye sangat ingin berbicara dengannya. Dia berharap CEO itu bisa menjaganya semalaman dan menemaninya dalam keadaannya saat ini.“Tuan, aku benar-benar minta maaf atas kejadian tadi. Terus terang, aku tidak seperti itul biasanya, aku…” Faye sangat malu sehingga dia tidak bisa menyelesaikan kalimatnya lagi.Zayn merasa geli melihatnya karena dia tidak pernah menyangka bahwa Faye bisa menjadi sepemalu ini. Namun dia hanya mengangguk dengan santai dan berkata, “Lebih baik jika kau lebih berhati-hati mulai sekarang. Itu adalah tempat yang berbahaya, dan seseorang tidak akan muncul dan menyelamatkanmu setiap saat.”Faye menundukkan kepalanya. Itu aneh karena dia jelas dimarahi oleh CEO, namun Faye tidak merasa malu atau kesal. Malah sebaliknya, dia merasa bahwa CEO itu agak manis dan Faye tersentuh. Rasanya dia peduli padanya.“Hmm, aku tidak akan melakukannya lagi mulai sekarang…” kata Faye lembut.Dalam hatinya, Zayn kesal. Dia telah melakukan banyak hal untuknya untuk menunjukkan pa
Faye terdiam. Dia tidak bisa membantah perkataan Yvonne. Jadi, dia hanya bisa menjawab, “Aku tidak begitu yakin…”Suasana hati Yvonne menjadi buruk.Dia mengharapkan pernikahan Zayn dan Faye hancur dengan bertambahnya keretakan dalam hubungan mereka, karena itu berarti akan ada jendela peluang yang terbuka untuknya. Sayangnya, ternyata Zayn hanya memanfaatkan identitasnya sebagai CEO Kantor Media Violet Vision untuk mendekatkan dirinya dengan Faye. Yang paling buruknya lagi adalah, Faye juga jatuh cinta padanya!Yvonne tidak tahu mengapa Zayn menolak untuk mengungkapkan identitas aslinya kepada Faye, tetapi dia tahu bahwa hal ini merupakan pertanda buruk.“Fifi, apakah kau benar-benar tidak tahu siapa CEO Violet Vision yang sebenarnya?” Yvonne bertanya ragu-ragu.Fay menggelengkan kepalanya. “Tidak, tentu saja tidak. Aku hanya bertemu dengannya dua kali, dan, dia selalu mengenakan topeng, tetapi aku merasa bahwa dia mungkin memiliki beberapa perasaan untukku.”Saat Faye mengataka
Zayn harus menunggu beberapa saat lagi sebelum Yvonne dan Faye keluar dari Fireflies. Melihat kondisi Faye sudah membaik membuatnya lega.Beberapa saat kemudian, Sean berlari keluar dari klub. Dia buru-buru menuju mobil dan dengan sangat patuh melaporkan kepada Zayn, “Tuan, aku sudah menyelesaikan tugas seperti yang diinstruksikan. Ethan Capel dan komplotan rahasianya berada dalam masalah besar sekarang, aku bisa meyakinkanmu. Mereka akan berada di sana setidaknya selama tiga atau lima tahun sebelum dibebaskan.”Zayn mengangguk puas dan menjawab, “Kali ini kau lumayan juga.”Sean sangat senang mendengarnya. “Ini semua berkat ajaranmu yang luar biasa, Tuan.”Bukannya menindaklanjuti itu, tapi Zayn hanya melihat ke luar jendela.“Tuan, jika kau mau, Gordon Hayes ingin mentraktirmu makan malam.” Sean menambahkan, “Dia bilang dia ingin mengenalmu sedikit lebih baik, jadi mungkin jika kau bisa menentukan waktunya—”“Tidak. Aku sibuk,” Zayn menolak tanpa ragu-ragu.Senyum di bibir Se