Share

Kamu Bukan Kandung Kami

20 tahun kemudian

"Maaf, Papa tidak bisa menjadi wali nikahmu nanti."

DEG!

Jantungku seakan berhenti memacu oksigen. Hingga rasa sesak memenuhi rongga dada. Kenapa papa tak bisa menjadi wali nikahku?

"Kenapa, Pa? Apa karena calon Asyifa bukan anak pengusaha seperti mama?"

Entah sejak kapan butiran-butiran bening nan hangat jatuh membasahi pipi. Mereka seolah berlomba-lomba terjun ke bawah.

Awalnya aku kira keinginan kami akan disambut bahagia oleh mama dan papa. Karena aku tahu, mereka tidak menyukai anak-anaknya pacaran terlalu lama. Namun ternyata salah, mereka justru tak menyetujui hubungan kami.

"Bukan karena papa dan mama tidak menyetujui hubungan kalian, Nak tapi ...."

Papa menjeda kalimatnya, seolah kata-kata yang hendak keluar begitu berat untuk di sampaikan? Tunggu ... apa jangan-jangan aku hanya anak angkat? Tidak, akta kelahiranku dan tanggal pernikahan mereka terpaut dua tahun lebih, itu tandanya mama tidak hamil di luar nikah.

Kalau bukan anak haram, apa mungkin aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status