Share

Ending I am happy with you

Dafa menggendong tubuh Mamanya ke ruang IGD, dan saat ini Eliana belum sadarkan diri dan masih di tangani oleh dokter. Dafa berlari ke arah kamar jenazah melihat siapa laki-laki yang berada di samping wanita itu. Ia begitu gugup seperti dihantam benda berat ke arah kepalanya. Ia harus kuat melihat jenazah itu untuk memastikan Papa Reindra atau bukan?

Langkah kaki Dafa begitu berat, ia tak sanggup lagi berjalan. Hingga Dino menopang tubuh sahabatnya itu.

"Ayo, aku bantu. Sabarlah, Daf."

"Tolong aku Dino, bawa aku ke ruang jenazah, aku takut sekali, jika itu benar Papaku," pinta Dafa.

"Baiklah ayo."

Dino menuntun Dafa, hingga sampai ke ruang jenazah. Dino berusaha membuka wajah itu, namun sepertinya bukan Papanya. Dafa tertunduk ia tak berani melihat Papa yang sangat ia sayang terbujur kaku.

"Sepertinya bukan, Papa Reindra. Daf, Papa kamu, yang kamu ajak beli sepatu tempo hari kan?" tanya Dino antusias senang.

Mata Dafa membulat seolah energinya ke luar lagi dari tubuhnya. "Lo seriu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status