Share

bab 98

"Mas, lebih baik kita temui Pak RT dulu. Kalau mereka bisa menjadi saksi, setidaknya kasus ini bisa cepat terungkap," ucap Luna memberi usul.

Sejujurnya ia sudah jengah terhadap masalah yang terjadi di dalam hidupnya. Rasanya ia ingin sekali istirahat dan menepi di tempat jauh untuk beberapa waktu untuk mengistirahatkan hati dan juga pikirannya, tetapi rasanya pun juga sulit mengingat masalah ini belum kunjung menemukan titik terang.

Bahkan selain teror Yang ada di ponselnya, tadi malam pun seseorang tidak dikenal juga berusaha masuk ke dalam rumahnya tetapi lebih dulu ketahuan oleh bapak-bapak yang menjaga pos ronda.

"Jadi tadi malam itu rame, Yank. Dan aku sama sekali nggak terusik atas keramaian di depan rumah," ucap Arka.

"Iya, Mas. Mungkin kita terlalu kelelahan makanya kita tidak mendengar jika ada keramaian di depan rumah," jawab Luna.

"Bi, tolong jaga rumah sebentar ya. Aku sama Mas Arka mau ke rumah Pak RT dulu," ucap Luna kepada asisten rumah tangganya.

"Iya, Bu. Apa Den Ars
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status