Share

Bab 197. Lamaran Dokter Danu

Bab 197. Lamaran Dokter Danu

POV Dian

=====

“Mas, udah di mana?” tanyaku melalui panggilan telepon. Sudah lima belas menit dia telat dari waktu yang kami sepakati.  Aku memintanya menemaniku  ke rumah Embun. Kata Liza, Embun sempat marah karena aku telat masuk kantor tadi pagi. 

Embun bahkan sempat menungguku lama. Tetapi, usai memesan cincin, Mas Danu bukannya langsung  mengantarku ke kantor, tetapi malah memintaku menemaninya sarapan dulu di sebuah restoran Padang  kesukaannya. Itu membuatku telat makin lama. Dan Embun pulang karena tak sabar menungguku. 

“Ini udah di jalan, Sayang. Agak macet, sabar, ya!” jawabnya dari sana.

“Ya, hati-hati, ya, Mas!” ucapku mengakhiri panggilan.

“Iya, Sayang.”

Mama dan Papa melirikku dengan ekor mata mereka. Sebenarnya

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status