Share

Bab 43

Bu Lasmi melihat Yoga mulai mendekat. Dengan cepat Bu Lasmi menemukan sebuah ide.

Bu Lasmi menatap nanar ke arah luar. Tatapannnya seolah kosong. Mukanya memerah dan seperti menahan isak.

"Ada apa, Bu? Kenapa terlihat begitu murung?"

"Yoga! Ibu bener-bener nggak betah lagi sama Lia. Sudah beberapa kali Lia mempermalukan ibu di depan orang. Barusan dia bikin malu ibu di depan Bu Likah."

Bu Lasmi menyeka buliran bening yang mulai turun tetes demi tetes.

"Memang apa yang udah Lia lakuin, Bu? Bilang sama Yoga! Nggak usah di pendem sendiri. Ibu masih punya aku, aku nggak akan ngebiarin siapapun nyakitin Ibu." Yoga memegang pundak ibunya.

"Aduh, Ibu nggak tahu harus jelasin apa lagi sama kamu, Nak. Uhukk!" Bu Lasmi terbatuk.

"Bilang ajah, Bu. Nggak usah ragu.

Bu Lasmi kembali mengangkat kepala.

"Masa tadi Lua tega nagih hutang sama ibu di depan Bu Likah." Bu Lasmi berkata dengan tatap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status