Share

Bab 14

POV SHEILA…

Sudah beberapa minggu setelah kejadian di Cafe waktu itu, dan kini keadaanku sekarang sudah lebih baik, aku sudah bisa melakukan aktivitas dengan normal, dan yang paling aku suka kini aku sudah sadar bahwa Bang Habib bukan orang yang tepat untukku. Tiba-tiba aku tersadar, bahwa kalung yang ditemukan bersamaku sejak bayi tertinggal di rumah Bang Habib. Duh, bodohnya diriku ini bagaimana bisa aku seceroboh ini. Sejak tadi aku hanya berjalan mondar-mandir di ruang tamu, aku masih ragu untuk kembali kesana, tetapi aku tidak bisa membiarkan kalung itu hilang begitu saja karena hanya kalung itu kunci satu-satunya aku bisa bertemu dengan orang tua kandungku.

"Kamu kenapa Shel?" tanya Aisyah mengagetkan ku, spontan aku langsung terhenyak dari lamunan.

"Kamu ini ngagetin saja," ucapku mengelus dada.

"Ya maaf, habisnya dari tadi aku perhatikan kamu mondar-mandir seperti setrikaan!"

"Emm, gak papa kok."

"Yakin?"

"Iya loh." Aku mencubit pipi Aisyah dengan gemas, masalah kalung aku tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status