Share

Bab 13

POV Habib…

Aku masih diam mematung tanpa kata, seketika sudut mataku berembun mengingat semua perkataan Ayah barusan. Segitu pentingkah Sheila untuk Ayah dan Ibu, hingga mereka rela menganggapku bukan anaknya lagi.

"Ahhhhhh…" Aku berteriak frustasi sambil mengacak-acak rambutku, hatiku benar-benar hancur kala itu.

"Mas, kamu kenapa?" Tiba-tiba saja suara lembut yang tidak asing lagi bagiku terdengar, Fanny menggenggam tanganku dan berusaha membantuku untuk bangkit.

"Kamu kenapa tiba-tiba ada disini?" tanyaku bingung melihat kehadirannya yang secara tiba-tiba muncul.

"Maaf, aku tadi sengaja ikutin Mas pulang."

"Jadi kamu lihat semua pertengkaran aku dan orang tuaku?"

Fanny menganggukkan kepalanya pelan, malu rasanya dibuang oleh keluarga sendiri dan disaksikan dengan orang yang kucintai. Fanny membelai wajahku dengan lembut, dan ia mendaratkan ciuman di bibirku. Spontan aku mendorongnya secara refleks, aku memang ingin menikahinya tetapi untuk hal yang intim seperti itu rasanya tabu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status