Share

14. Rezeki Pengganti

Ceu Entin langsung berdiri dan memeluk Zhalika yang masih terduduk di tempatnya, bahkan ingin berlutut di kaki ustazah muda tersebut, tetapi Zhalika cepat-cepat mencegahnya.

"Tidak boleh seperti itu Ceu, berterima kasih dan bersujud-lah kepada Allah. Sekali lagi, saya hanya perantaranya saja."

"Saya benar-benar mengucapkan terima kasih ya, Ustazah, satu beban sudah terlepas dari pundak saya. Sedih rasanya, jika untuk memandikan jenazah ibu pun, saya harus berhutang." Tangisnya tak jua berhenti.

Ibu Hajah Rosna pun ikut berlinang air mata, tersenyum penuh arti, menyaksikan adegan mengharukan di depan matanya. Seorang wanita muda dengan segala keterbatasannya, mau membantu walaupun dirinya sendiri kekurangan.

Zhalika segera mempersilahkan Ceu Entin untuk duduk kembali. Dia sendiri yang memasukkan uang yang dia berikan ke dalam amplop
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status