Share

Mas Gagah 13.a

KETIKA MAS GAGAH TIBA 13

POV Andini

Lagi enak-enaknya makan, Wulandari lari-lari ke dapur, lalu dia muntah-muntah di sana. Menghilangkan selera makan semua orang. Aku segera beranjak dari duduk, mengikuti Wulandari. Adik tiriku itu sedang menumpahkan isi perutnya di wastafel. Semakin meruncing saja kecurigaanku.

“Kamu kenapa Wulan?” Aku mendekatinya. Dia tidak menjawab hanya menunjukkan telapak tangan.

“Diam di sana! Aku mual melihatmu,” serunya kemudian. Bersamaan dengan itu, Bu Hamidah menghampiri. Mengernyit atas kalimat Wulan barusan.

“Kenapa, Wulan?” Raut ramah yang diperlihatkannya pada Wulan sejak tadi jadi berubah datar.

“Aku sepertinya masuk angin, Bu.” Dia mulai menguasai diri.

“Kamu tidak sedang hamil kan Wulan?” Aku menyelidik.

“Ngaco kamu, Mbak,” katanya dengan nada sengit.

Wulandari mengusap wajahnya dan menempelkan telapak di jidat.

“Sini pakai minyak angin kalau kamu sakit.” Bu Hamidah jalan ke depan. Wulandari dan aku mengikuti.

“Diolesi pakai minyak angin adikmu, And
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
adik nata ada berapa? guruh atau guntur?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status