Share

Bisakah Aku Bekerja Lagi

Aku hanya bisa geleng-geleng kepala. Mas Yoga sangat protektif terhadap keluarganya. Dia tidak mau keluarganya cemas atau tersakiti sedikitpun. Akan tetapi kepada istrinya sendiri Mas Yoga tidak peduli. Baginya yang terpenting adalah menjaga perasaan keluarganya meski itu harus melukai istrinya.

"Apa Ayah akan datang menjengukmu, Mas?"

"Tidak, Ayah sibuk mengurus kebun miliknya. Lagipula tiket dari Palembang ke Jakarta itu mahal," jelas Mas Yoga.

"Kalau Dian?"

"Ya mana mungkin Dian jenguk aku. Dia lagi sibuk kuliah."

Nada suara Mas Yoga yang ketus membuatku enggan bertanya lagi. Daripada makan hati, lebih baik aku mengecek toko online milikku.

Aku tersenyum melihat ada tiga orang yang bertanya tentang baju yang kujual. Pertanyaan mereka berbeda-beda. Ada yang menanyakan ukuran, warna, dan jenis kain. Meskipun belum sampai membeli, minimal ada calon pembeli yang tertarik dengan tokoku.

"Permisi, saya bawakan makan malam untuk Bapak," ujar petugas rumah sakit yang mengantar makanan.

Ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status