Share

23. Pepet terus jangan kasih kendor

"Aku adalah ahli sejarah seni. Bukan kah tujuanku mendekati tuan Cooker waktu itu untuk melihat dora au boots, yang ini berbeda dengan yang pernah kulihat," jawab Serena, dengan senyuman di bibirnya.

Eoghan tersenyum cerah menatap Serena. Wanita itu selalu bisa membuatnya tersenyum dan tertawa dengan tulus. "Sepertinya aku telah mempekerjakan seorang profesional untuk menjadi istriku. Mintalah kenaikan gaji karena aku memujimu," candanya kepada Serena.

"Eoghan Thornton, kau selalu berhasil menjadi pusat perhatian!" Seru seseorang tiba-tiba, datang menghampiri mereka.

Satu lagi teman Tim Cooker yang tidak bisa diatur oleh pelayan. Dia adalah Braun Kingsley, si pemilik hotel mewah.

Braun menarik kursi di sebelah Serena, dengan ekspresi ceria duduk di sebelahnya. "Persis seperti rumor yang baru saja beredar, Anda sangat cantik," sapanya dengan antusias.

Eoghan menatap tajam ke arah Braun, dia serius saat mengatakan tidak ingin membagi pesona Serena kepada orang lain. "Dia adalah gadis ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status