Share

Bab 13. Pusat Perhatian

Rizky membawa Arin tepat akad nikah akan segera dimulai. Karena pernikahan ini bukanlah pernikahan biasa melainkan pernikahan setelah digrebek. Tidak terlihat sosok ayah mertua di lokasi. Akad nikah kali ini hanya didatangi keluarga dekat saja.

Di sudut sana, terlihat kedua orang tua Widya. Wajahnya sama sekali tidak menunjukkan saya bahagia. Terlihat sekali mereka dari keluarga berada.

"Aku takut, Riz!"

"Terus, kamu mau nangis lagi?" Dia selalu menyebalkan.

"Tenanglah, dan tetaplah menjadi pemenang. Tunjukkan siapa dirimu saat ini!"

"Aku?" Aku menunjuk diriku sendiri.

"Bukan, itu monyet yang disana!" Aku memanyunkan bibirku. Selalu saja begini.

Aku mengedarkan pandanganku ke beberapa rumah tetangga. Terlihat beberapa ibu-ibu sedang mengobrol. Sudah bisa dipastikan jika mereka pasti membicarakan Mas Angga dan keluarganya.

"Masuklah dan jangan menangis! Memalukan sekali!" Rizky memintaku masuk ke dalam.

Seseorang menatapku pertama kali adalah Stella. Aku melihat jelas mulut Stell
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status