Share

Chapter 15

Alika sudah tak bisa berkomentar banyak ataupun menanyakan lebih dari itu,karena pikirannya sekarang adalah keberadaan orang tuanya itu.

"Pa kenapa sih harus ngutang,apa nggak ada cara yang lain lagi?" Sesal Alika dalam hati karena orang tuanya yang sedang ditahan.

Namun satu yang Alika sadari kini bahwa dirinya harus pergi kekampus,untuk menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa.

Ia juga tahu pasti Ersan mencemaskan dirinya yang hilang tanpa kabar,lagian bagaimana mau memberikan kabar ponselnya saja kini masih berada ditangan Bastian.

Berbicara soal Bastian,pria itu kini sedang menghancurkan barang yang ada dalam kamarnya.Ia sangat emosi karena Alika pergi tanpa memberitahu dirinya,padahal Bastian ingin sekali menyapa dan lebih dekat dengannya.

"Apa aku nggak ada artinya kekamu sehingga harus berbuat seperti ini,kamu tega padaku,Sayang," lirih Bastian sambil terduduk dilantai.

Selama hidupnya baru kali ini ia begitu mencintai seorang wanita,ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status