Share

Curahan Hati

Kini kenzo sudah sampai di rumah. Rasa capek sudah menjalar di tubuh. Sejak pagi sampai malam ia full beraktivitas. Bahkan untuk mandi ia tidak sempat. Tadi abah Syaifuddin sempat menawarkan untuk mandi, tapi ia menolak, hanya karena merasa canggung. Apalagi kamar mandi yang ada di rumah Amirah hanya satu, itu pun tidak ada di dalam kamar tidur. Bukannya ia sombong. Namun, hal itu membuatnya malu untuk menempatkan diri, apalagi saat itu ada ummi yang sedang sibuk di dapur. 

 Tiba-tiba perutnya sudah keroncongan ingin segera diisi. Kenzo melangkahkan kaki menuju meja makan, di sana sudah ada Bik Ijah yang sedang menyiapkan makanan di meja makan. 

Memang Kenzo sering telat untuk makan malam di rumah, tapi tetap saja ia meminta Bik Ijah untuk tetap memasak, karena meskipun ia pulang larut. Kenzo selalu menyempatkan makan makanan yang dimasak bik Ijah. Melihat sang tuan muda sudah pulang Bik Ijah menyapa dan segera menghidangkan makanan di meja maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status