Share

KHA season 2 - Ketakutan

***

Seberapa pun usahaku untuk tidak bersedih lagi, tetaplah air mataku tak bisa ditahan. Meski begitu, aku telah ikhlas atas kehilangan sesuatu itu.

***

Afika hanya mengganjal perutnya dengan roti tawar yang selalu ia bawa kemana-mana. Afika baru ingat kalau ia tidak mengambil air putih saat masuk kamar tadi, kebiasaannya minum air putih sebelum tidur dan bangun tidur memberanikan dirinya keluar untuk mengambil air minum. Jam di dinding kamar tamu menunjukkan pukul 11 malam, saat ini Afika mau tak mau harus keluar untuk mengambil air putih di dapur. Afika saat ini juga sudah kehausan.

Afika mengambil minum di dispenser yang tersedia di dapur. Afika meminumnya sambil duduk di lantai karena tidak mau berdiri saat minum. Hingga terdengar suara bariton yang sangat ia kenali mengagetkannya.

"Ngapain kamu malam-malam di dapur? Mau curi makanan ya?" tanya Rayyan tiba-tiba dari bekakang Afika. Membuat gadis itu kaget bukan kepalang, pria sombong yang dia hindari muncul begitu saja di belaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status