Share

Penolakan Orang Tua

Ketika dua insan yang saling mencintai sepakat untuk menjadi satu, maka tidak ada penghalang yang mampu mematahkan semangat untuk bersama.

(Abizar-Devina ~ Ketulusan Hati Amirah)

***

Tiga pasang mata langsung melihat ke arah sumber suara. Di sana sudah ada Nugroho yang berdiri dengan angkuh sambil tersenyum menyeringai pada Abizar.

“Siapa kamu yang berani mencintai putriku?” tanyanya angkuh.

Abizar hanya menanggapi dengan senyum. “Mohon maaf, saya akui memang bukan siapa-siapa. Saya juga tidak punya apa-apa. Yang saya punya hanya cinta dan ketulusan untuk Devina,” ucapnya merendah dan tidak meninggalkan kesopanan. Abizar mendekat sambil mengulurkan tangan mengajak salaman Nugroho. Namun, tidak digubris.

Tubuh Devina sudah bergetar melihat ekspresi tidak bersahabat sang papa. Ia takut Abizar tidak akan tahan dengan perlakuan sang papa.

“Pa, kenalkan ini Kak Abizar.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status