Share

Ungkapan yang Terlambat

Abizar sudah menyelesaikan semua urusannya dengan rumah sakit tempat dirinya bekerja, tanpa harus mendatangi rumah sakit itu lagi.

Minggu ini Abizar lebih santai, tinggal dua minggu dirinya akan berangkat ke Kanada. 

Suara bel rumah terdengar saat Abizar turun dari lantai atas kamarnya. Abizar melangkahkan kaki ke depan dan membukakan pintu rumah, betapa kagetnya setelah membuka pintu itu ia melihat Amanda yang sudah berdiri dengan kondisi berantakan. 

"Kamu, ada perlu apa kamu datang kemari, hah!?” ucapnya berteriak. 

"A-aku mau minta maaf sama kamu, Bi. A-aku ingin kita perbaiki hubungan kita lagi, aku mau menikah denganmu," ucapnya tanpa rasa malu. 

"Hahaha, sayangnya aku tidak sudi untuk menikahimu lagi. Sebaiknya kamu keluar sebelum satpam rumahku menyeretmu dengan paksa."

"Aku mohon Abi, menikahlah d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status