Share

BAB 7

"Kau kan tau kakak udah mau lulus kuliah, kamu juga udah mau lulus SMA.  Jadi kamu juga harus giat belajarnya, jangan malas - malasan."

"Ia.. Ia kakak ku yang bawel.."

"Aku pasti lulus kok... Aku kan selalu juara kelas.. Jadi sudah sepatutnya aku lulus."

"Mulai deh besar kepalanya kumat." Hadehhh...

Ha ha ha ha..

"Becanda kak, aku pasti rajin belajar kok. Gak akan mengecewakan keluarga kita."

Tak berapa lama scuter mereka pun tiba di depan gerbang sekolah Indah...

"Ya sudah turun sana, semangat belajarnya ya."

"Ok kak. Makasiii.. Hati - hati dijalan ya."

Rian pun melaju ke kampusnya dengan scuter matic nya. Setiba di kampus dia memarkirkan motornya lalu masuk ke kampus mengikiti study sperti biasa.

Saat pelajaran telah selesai Rian lalu mengambil hanphone nya untuk menghubungi Niza.

Niza adalah pacarnya yang sudah 4 tahun lamanya. Saat itu Niza adalah murid pindahan dari Ibu Kota Karta Negara..

"Niza.. Kamu sudah selesai?? Aku tunggu di Cafetaria kampus ya."

"Oke sayang, bentar ya, ini lagi beres - beres, setelah itu aku langsung kesana."

"Oke deh. Aku pesan makanan ya biar nanti kita gak kelaparan saat ke Perpustakaan Kota..?"

"Ia deh, ide bagus, apa kata mu saja aku nurut dehh."

"Baiklah, sampai jumpa di Cafetaria kampus ya.."

Setibanya di Cafetaria kampus. Rian langsung memesan makanan kesukaan Niza. Ayam goreng crispy, udang sambal dan sup bakso jamur.

Rian duduk di meja sembari menunggu Niza dan makanan pesanannya. Beberapa saat kemudian makanan pun di hidangkan dan Niza pun datang.

"Sayang.. Lama ya nunggunya?"

"Gak kok sayang, makanan juga baru saja di hidangkan."

Hemm. "Oke deh..." Niza menarik bangku di depan Rian dan duduk berhadapan dengannya.

"Ya sudah ayo kita makan Niza. Biar nanti kamu gak lemas karna lapar saat kita pergi ke perpustakaan Kota."

"Ia, ayo kita makan."

Hmmm keliatan nya enak banget nie.

"Ea dong. Inikan makanan kesukaan kamu.. Ini di minum jus buah sirsak nya. Kamu pasti haus kan.? Aku pesan 2 gelas untuk kamu."

"Idiiihh,, kamu nie! jika kelihatan orang gimana coba, aku kan malu.!"

He he he he..

"Karna itu aku letakkan 1 jus lagi di dekatku. Biar saja orang mengira aku yang meminumnya 2 gelas."

He he he..

"Pengertian banget sih pacar aku ini..Jadi makin sayang deh ke kamu.."

Rian pun ter senyum bangga melihat tingkah Niza.

"Ayo buruan makan..."

Mereka pun makan dengan lahapnya.. Sambil bercengkrama. Bercanda layaknya pasangan yang di mabuk asmara.

Sesekali Rian memberikan potongan kecil ayam crispy ke mulut Niza. Niza memakannya dengan  pipi memerah seperti tomat.

Saat makanpun selesai dan mereka segera menuju perpustakaan Kota yang jaraknya sekitar 30 menit dari kampus.  setibanya di parkiran perpustakaan, Rian mendengar suara yang akrab di telinganya.

"Rian Prayoga..."

Rian pun menoleh dan melihat ke arah suara tersebut. "Ramli... Ternyata kamu."

"Ia Rian, kenapa kamu tidak memberi tahu ku jika akan kesini juga? kita kan bisa pergi bareng dari kampus..

"Ahhh.. Aku tidak kefikiran ke situ... Siapa yang tau kamu juga akan kesini Ram."

"Ahh kamu pandai banget ngeless, bilang aja gak mau di ganggu saat berduaan dengan Niza."

"Ahh kamu bisa aja, aku kebetulan bareng Niza, sekalian mengantarnya pulang setelah ini, trus aku ngojek dehh."

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status