Share

BAB 8

Kevin dan Ran berangkat sekolah bersama seperti pagi-pagi sebelumnya. Sikap ran juga perlahan tidak ketus dan cuek lagi ke Kevin. Kedekatan mereka juga semakin hari semakin dekat.

"STOP KA!" teriak ran tiba-tiba.

Sontak membuat Kevin berhenti mendadak setelah mendengar teriakan dari Ran, "Apaan si, ko lo teriak tiba-tiba?" tanya Kevin.

"Ko lo ga berenti di halte si, kan biasanya gue turun dihalte!"

Kevin tidak menggubris pertanyaan Ran, Kevin lanjut melajukan mobil nya sampai masuk ke gerbang sekolah. Ya Kevin memang sengaja tidak menurun kan Ran dihalte. Entah lah dia tidak tau mengapa dia berbuat seperti ini.

"Ka ih ,n ada yang liat kita kalo kita keluar bareng!" panik Ran.

"Ck, santai aja kali. Udah ayo turun," ajak Kevin.

Ran hanya mengangguk pasrah, lagi pula apa yang bisa dia lakukan? Huuuh!

Saat Ran dan Kevin melewati koridor, mereka jadi pusat perhatian semua siswa di SMA Arwana. Berbagai macam tatapan yang ditujukan kepada Ran, seperti tatapan sini, marah, kagum, dan lain sebagainya.

"Udah biasa aja," ucap Kevin ketika melihat Ran berjalan sambil menunduk.

Lalu Ran mendongak mengikuti saja apa yang dikatakan Kevin. Dan tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka penuh dengan tatapan kebencian, kemarahan, dan tak lupa dia mengepalkan kedua tangannya kuat.

Saat sudah sampai dikelas Ran langsung duduk di kursi nya, disebelahnya sudah ada Jihan ya sedang bermain ponsel. Dia tidak peduli dengan kegiatan Jihan, lebih baik dia tidur saja, kebetulan bel masuk masih 25 menit lagi.

"Ran, bangun ada guru," sontak Ran langsung membuka matanya dan mengangkat kepalanya agar bisa duduk dengan tegap. Dan benar saja apa kata Jihan, di depan sudah ada guru. Para penghuni kelas XI IPA 3 pun memerhatikan guru yang sedang menjelaskan didepan.

Brugh!

Selurus siswa kelas menoleh ke arah pintu yang tiba-tiba dibuka sangat keras sampai menimbulkan bunyi yang keras juga pastinya.

"Hei, apa-apaan kamu ini?" Tanya Bu Yuli.

"Emm...anu bu saya mau manggil yang namanya Kirana Bu, dia dipanggil sama guru olahraga Bu," ucap gadis yang membuka pintu tadi.

Ran mengkerut keningnya. Memang Ran ada urusan apa dengan guru olahraga?

"Yasudah kalau begitu, Ran ayo kamu samperin guru olahraga kamu," ucap Bu Yuli pada ran. Ran hanya mengangguk dan berpamitan kepada Bu Yuli.

"Gue disuruh kemana sama pa Ipul?" tanya Ran ke gadis tadi.

"Emm, ke gudang. Soalnya lo disuruh ambil peralatan untuk persiapan olahraga besok."

" Oh, oke."

"Yauda gue duluan ya, lo ke gudang aja," ucap gadis itu lalu pergi meninggalkan Ran.

***

Bel istirahat sudah berbunyi dari tadi, namun Ran belum juga kembali.

"Ran kemana ya? Masa lama amat si sampe jam segini belom balik," tanya Jihan pada dirinya sendiri, "Gue kekantin duluan ah, gue laper!" lanjut nya. Jihan pun memutuskan untuk pergi kekantin sendirian.

Saat sedang asik menyantap makanan nya, Jihan dikejutkan oleh Kevin yang duduk secara tiba-tiba dihadapan nya

.

"Ck, kebiasaan lo ka! Dateng ga ngomong-ngomong dulu, gue kaget tau!"

"Sorry, Ran kemana Han?" tanya Kevin karena dari tadi dia tidak melihat Ran.

"Emm, gue gatau ka. Tadi dia dipanggil sama Pak Ipul, tapi sampe sekarang belom balik, mungkin masih sibuk disuruh-suruh," jawabnya sambil menyuapkan bakso kedalam mulut nya.

"Lah emang Pak Ipul ada urusan apaan sama Ran?"

"Lah mana gue tau ka, emang ngapain nyariin Ran?"

Tanpa menjawab pertanyaan Jihan, Kevin langsung pergi begitu saja.

Huuhhh! Dasar jailangkung! Datang tak diundang, pulang tak diantar! Gerutu Jihan dalam hati.

Bel pulang baru saja berbunyi, namun Ran belum juga kembali ke kelas. Kemana dia sebenarnya?!

"Haduh, nih orang bikin gue khawatir aja sih!" umpat Jihan sambil membereskan barang-barang milik Ran.

"Gue samperin ke ruang guru aja ah!" Jihan pun jalan menuju ruang guru sambil membawa tas milik nya dan juga milik Ran.

"Assalamualaikum," salam Jihan saat membuka pintu ruang guru. Jihan pun berjalan menuju meja Pak Ipul.

"Pa, Kirana kemana ya? Ko belum balik juga?" tanya Jihan.

"Loh ko kamu nanya sama bapak, ya mana bapak tau Jihan!"

"Lah, kan tadi bapak yang manggil ran waktu jam pertama, terus sampe sekarang dia belum balik."

"Kamu ini ngomong apasi? Bapak aja tidak memanggil Kirana. Ada-ada aja kamu!"

Ran mengkerut keningnya bingung, berarti gadis yang tadi pagi sudah berbohong? Lalu kemana Ran sekarang? Jihan pun mulai mengkhawatirkan keadaan Ran.

Jihan keluar dari ruang guru langsung menuju ke parkiran, Jihan yakin pasti disana sudah ada Kevin. Jihan sedikit berlari karena dia benar-benar sangat khawatir!

"Kak!" Jihan mencoba mengatur nafasnya.

Kevin yang merasa dipanggil menoleh ke arah Jihan. Kevin mengerutkan keningnya, kenapa Jihan ngos-ngosan seperti itu? Apa dia habis lari-larian?

"Ko lo sendirian? Ran kemana?" tanya Kevin to the point.

"Nah itu dia ka! Gue gatau dia kemana, dari pagi sampe sekarang dia belom balik, dan lebih parahnya lagi, pas gue tanya sama Pak Ipul dimana Ran, kata Pak Ipul dia sama sekali gatau dan dia ga manggil ran tadi pagi. Terus sekarang dia dimana dong ka?! Gue khawatir ini!"

Kevin yang mendengar penjelasan Jihan langsung membulatkan matanya. Refleks dia berlari untuk mencari kebenaran Ran.

Sudah hampir satu jam Kevin mencari Ran, namun hasilnya nihil!

"Arrrgghh!! Lo kemanasi Ran?! Jangan bikin gue khawatir kek gini dong!" ucap Kevin frustasi.

Tinggal dua ruangan saja yang belum Kevin cek, yaitu toilet cewe dan gudang! Kevin pun berlari ke arah toilet cewe, karena sekolah sudah sepi, jadi tanpa pikir panjang Kevin langsung masuk ke dalam toilet itu, semua bilik kamar mandinya Kevin buka dan disana tidak ada Ran. Kevin pun berlari menuju tempat yang kedua, yaitu gudang!

Saat sampai gudang, Kevin membuka pintu gudang namun pintunya terkunci. Dengan cepat Kevin mendobrak pintu gudang tersebut sampai pintunya terbuka.

Kevin membulat kan matanya terkejut.

"KIRANA!!!!!"

***

See you next chapter guys!!💖💖

Gimana ceritanya seru ga? Pastinya seru dong hehehe:v

Jan lupa vote dan komennya ya!

Dan jangan lupa juga share cerita ku ini ke teman-teman, tetangga, dan juga keluarga kalian ya!

#chuapchuap dari author

Bye💖

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status