Share

Makhluk Misterius

Widi menghempas tubuhnya diatas kasur saat ia masuk kamar yang di sediakan untuknya.

Air matanya tak surut membanjiri pipinya yang memerah. Hatinya sakit, mengingat penghinaan lelaki bertubuh bagus itu.

Ia meremas bedcover bermotif monokrom dengan warna hitam putih itu dengan keras, hingga salah satu kuku panjangnya patah dan mengeluarkan darah.

"Akh," rintihnya.

Refleks, Widi mengangkat tubuhnya dan terduduk. Ia menarik tangannya dan mendapati ujung jari tengahnya mengeluarkan darah segar.

Wussshhh!

Di saat itulah ia merasakan angin yang cukup kencang menerpa kuduknya dan menyibak rambutnya.

Widi yang saat itu hanya memakai lingerie berwarna peach itu sontak tertegun dan menyentuh bagian belakang lehernya.

Wajahnya perlahan terangkat dan mata bulatnya menyusuri setiap sudut kamar.

Aneh. Dalam posisi berdiri, Widi merasa keheranan. Darimana datangnya angin yang begitu dahsyat sedang kamarnya tertutup rapat.

Horden dan barang-barang lain pun tak ada yang bergerak. Ia tertegun, berpiki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status