Share

58. Menyerahkan Diri

“Berani sekali kau!” Bhanu menatap Bandit dengan berang. Wajahnya mendadak menjadi merah. 

Bhanu sudah maju menerjang dan menindih Bandit di atas lantai. Sedang Izora memejamkan mata tidak percaya. Sebenarnya apa yang dilakukan Bandit?!

“Kau meremehkanku? Berani sekali kau datang ke sini dan membuka penyamaranmu dengan santai di depanku!" Bhanu melancarkan tinju berulang kali dan Bandit berusaha menepisnya.

Pergulatan itu berlangsung tidak lama ketika Bandit akhirnya menerima satu pukulan dari Bhanu. Wajah Bandit terpelanting ke samping dan darah menghiasi sudut bibirnya.

Bhanu bersiap melancarkan satu pukulan lagi ketika Bandit menahan tangan pengawal itu. “Aku akan membawa Izora dan pergi dari sini. Aku tidak akan mengganggu majikanmu lagi.”

Bhanu berhenti. Kepalan tangannya mengendur. Ia mengernyit menatap tak habis pikir.

Bandit mendorong Bhanu menjauh kemudian berdiri, menunggu Bhanu ikut bangkit sebel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status