Share

Pertarungan Sihir Dalam Badai Salju

"Tabby, keluarlah melalui jendela dan kita bertemu di pintu teras dalam wujudmu sebagai manusia. Aku akan mengatakan kepada ibu bahwa kau adalah temanku dan membutuhkan sebuah vas untuk kegiatan pameran seni di perpustakaan, okay?" usul Stefany dengan cerdik.

"Ohh, baiklah. Saya mengerti maksud Anda, Miss Stefany. Sampai jumpa di depan pintu teras!" Tabby pun segera melompat keluar dari jendela kamar Stefany dan meniti atap rumah sebelum memanjat pohon Cemara di halaman depan untuk turun ke permukaan tanah.

Stefany bergegas menutup jendela kamarnya lalu dia menuruni tangga dari lantai dua sambil membawa ransel karena sebentar lagi sudah waktunya berangkat kerja. Dia membuka lemari penyimpanan vas porselen hias milik ibunya dan menemukan satu yang berwarna putih dengan lukisan pemandangan dalam tinta berwarna biru cerah.

"Selamat pagi, Stefy. Untuk apa kamu mengambil vas itu?" ujar Nyonya Victoria sedikit bingung sambil berdiri di dekat meja makan dapurnya.

"Selamat pagi, Bu. Maaf, tem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status